Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah serius dalam menyiapkan sebuah kerangka besar untuk menangani manajemen talenta di Indonesia.

Hal itu berkaitan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak agar kader NU yang juga pakar teknologi di bidang data sains Ainun Najib bisa pulang ke tanah air.

Ainun diketahui bekerja di sejumlah perusahaan di Singapura.

"Kita sedang menyiapkan sebuah kerangka besar untuk menangani manajemen talenta nasional dan saudara Ainun Najib adalah salah satu yang memiliki talenta unggul," kata Moeldoko di Kantor DPN HKTI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022).

Dia mengatakan pemerintah sangat terbuka kepada talenta-talenta yang bertebaran di mancanegara untuk pulang dan mewujudkan hal ini.

Baca juga: Diminta Jokowi Pulang, PBNU Sudah Komunikasi dengan Ainun Najib

"Diharapkan nanti beberapa dari anak-anak Indonesia yang memiliki keunggulan di bidang talenta itu, nanti negara akan hadir," kata dia.

Eks Panglima TNI itu mengatakan pemerintah akan membuka sejumlah opsi yang ada, mulai dari pengembangan riset hingga implementasi dari riset tersebut.

"Jadi saya berharap mereka-mereka yang seperti Ainun Najib yang saat ini tersebar di mana-mana, semuanya akan bisa kembali dan negara akan hadir mengelola dengan baik," katanya.

Baca juga: Diminta Pulang ke Indonesia oleh Jokowi, Ainun Najib Akui Belum Ada Pendekatan Resmi dari Pemerintah

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali) mengaku telah membangun komunikasi dengan praktisi teknologi informasi (IT) Ainun Najib.

Nama Ainun Najib menjadi sorotan setelah diminta pulang ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dalam Pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022) lalu.

Komunikasi antara PBNU dengan Ainun Najib dibangun melalui salah satu Ketua PBNU Agus Zainal Arifin. 

Agus Zainal Arifin adalah Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2011-2019 yang kini menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI.

“Saya sudah ngobrol dengan Mas Agus Zainal, karena beliau yang punya sejarah lama dengan Mas Ainun, untuk komunikasi. Kemarin waktu di pengukuhan, Mas Zainal cerita dia sudah hubungi Ainun. Mas Zainal ini salah satu ketua yang dipasrahi ketua umum untuk urusan IT. Artinya komunikasi Mas Zainal ini bagian dari organisasi,” kata Savic Ali yang dikutip dari NU Online, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Sosok Ainun Najib, Tokoh Muda NU yang Ingin Dipulangkan Jokowi dari Singapura