DAFTAR Harta Bahlil Lahadalia, Pengusaha yang Jadi Menteri Capai Rp 300M, Naik Rp 5,2M dalam Setahun
Inilah daftar harta kekayaan Bahlil Lahadalia, pengusaha yang menjabat Menteri Investasi dan kini jadi Menteri ESDM ad interim, capai Rp 300 miliar.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 300.445.709.773
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 300.445.709.773
Profil Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia meniti karier dari nol.
Dikutip dari Kompas.com, pria kelahiran Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 itu lahir dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.
Sejak SD, Bahlil Lahadalia membantu keluarga dengan menjajakan kue di sekolah.
Hal ini dilakukannya demi membeli sepatu dan membiayai sekolah.
Ketika di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga part time menjadi sopir angkot.
Sebelum masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia dikenal sebagai seorang pengusaha.
Pada 2003, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.
Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri.
Melihat begitu banyaknya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha.
Pada 2015, kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional HIPMI, peserta memilih Bahlil Lahadalia menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Bahlil lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua dan Universitas Cendrawasih di Jayapura untuk gelar masternya.
Saat menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI, Bahlil sempat mendapat pujian dari Jokowi.
Dalam acara Silaturahmi Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI pada Mei 2019, Presiden merasa Bahlil cocok jika menjadi menteri.
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri."
"Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi
Menurut Jokowi, Bahlil merupakan sosok yang cerdas dan pintar menghidupkan suasana.
Benar saja, setelah Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode keduanya, Bahlil terpilih untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju.
Pada 23 Oktober 2019, Bahlil ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM).
Namun pada 28 April 2021 ada perubahan nomenklatur pada BPKM menjadi Kementerian Investasi.
Bahlil pun ditunjuk untuk mengisi jabatan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)