Tak Ada Toleransi, Anggota DPR Berharap Pemerintah Beri Sanksi Tegas Pelaku Permainan Karantina
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap pemerintah dapat memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam permainan karantina
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
"Apalagi sudah sampai ke telinga Presiden, ini kan memalukan sekali."
"Ini menjadi potret buruk bagaimana tata kelola terkait karantina di Indonesia."
"Karena kejadian (permainan karantina) ini berulang-ulang," sambung Trubus.
Menurut Trubus, tiga hal yang yang mungkin dapat memicu adanya permainan karantinya, yaitu:
1. Sistemnya yang memang memberikan celah untuk melakukan pelaanggaran-pelanggaran.
2. Dari sisi kebijakan yang sering berubah-ubah. Seringkali orang (petugas) di lapangan tidak mengetahui adanya perubahan kebijakan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Perbolehkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Lakukan Tes Pembanding Saat Karantina
3.Terkait dengan integritas dan moralitas petugas di lapangan
"Jadi tiga jal itu yang menyebabkan buruknya tata kelola karantina dalam hal penanganan Covid-19 di Indonesia," jelas Trubus.
Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang dimulai dari tempat karantina, khususnya tempat karantina di hotel.
Termasuk harus diperketatnya sistem pengawasan di tempat-tempat isolasi tersebut.
"Menurut saya ini harus dibenahi mulai dari tempat karantina."
"Karantina kan ada yang terpusat dan di hotel, ini yang harus dibenahi dari tempat-tempat pelaksanaan (karantina) karena hotel yang dimaksud ini kan telah direkomendasikan oleh Satgas Covid-19, jadi bukan sembarang hotel."
"Jadi harus ada pengawasan secara ketat di hotel-hotel tersebut."
"Hotel diharapkan dapat bersinergi dengan Satgas Covid-19."
Baca juga: Polri Sebut Mafia Karantina Manfaatkan Celah Lemahnya Pengawasan di Bandara