Resmikan Kampung Nelayan di Warloka NTT, PBNU Targetkan Punya 90 Titik Model Binaan se-Indonesia
PBNU telah membentuk tim guna melakukan asesmen terkait kebutuhan-kebutuhan, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
"Saya meminta kepada Pak Ishaq selaku ketua PCNU Manggarai Barat untuk datang ke sini tiap bulan, memantau perkembangan apa yang sudah terjadi. Jadi, tanggal 6 Maret nanti, saya tunggu laporannya," tambahnya.
Gubernur NTT berterima kasih kepada PBNU dan ia menyatakan siap duduk bersama untuk membahas desain tata ruang yang baik, sehingga pembangunan kampung nelayan bisa berlangsung komprehensif, tidak tambal sulam.
Baca juga: Tindaklanjuti MoU dengan KKP, PBNU Memulai Program Binaan Kampung Nelayan di Labuan Bajo
Ia yakin, jika ditata dengan perencanaan yang matang, kampung nelayan ini bisa menghasilkan pusat kuliner, pariwisata, dan nelayan yang sejahtera.
"Alam NTT sangat eksotis tapi tidak terurus dengan baik," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pencanangan Kampung Nelayan Binaan NU ini merupakan bagian dari agenda harlah ke-96 NU.
Sebelumnya, pada 31 Januari lalu harlah NU ditandai dengan pengukuhan PBNU di Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di The Dome, Balikpapan Sport and Convention Center, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Acara pelantikan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, serta seluruh jajaran PBNU.