Ketum Kosgoro 1957: Kepemimpinan Airlangga Hartarto Berikan Optimisme Tinggi Kemenangan Golkar
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarsah Fikarno Laksono mengajak semua kader Partai Golkar semakin merapatkan barisan untuk mensukseskan Pemilu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarsah Fikarno Laksono mengajak semua kader Partai Golkar semakin merapatkan barisan untuk mensukseskan pemilu serentak demi kemenangan Beringin.
Dave juga meminta kepada seluruh kader Golkar di seluruh Nusantara tetap menjaga persatuan dan kesatuan partai.
Anggota Komisi I DPR RI ini berkeyakinan bahwa kader Golkar yang militan dan loyal tentu akan patuh dan taat terhadap aturan main partai, tidak mudah terprovokasi terhadap ajakan yang melanggar konstitusi dan sama sekali tidak ada dasar dan landasan hukum di aturan Partai Golkar.
"Mari kita jaga agar kita tetap satu langkah, satu barisan untuk tetap setia terhadap konstitusi partai yakni AD dan ADRT Partai Golkar. Mari kita jaga dan juga harumkan bersama nama baik Partai Golkar dengan berbagai ide-ide, gagasan segar dan kinerja yang nyata kepada rakyat. Karena rakyat kita masih memerlukan dukungan Golkar dalam mewarnai dan memengaruhi kebijakan pemerintah," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/2/2022)
Dave juga mengajak semua kader Partai Golkar untuk lebih massif mensosialisasi kinerja Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam mengelola partai besar seperti Golkar ini.
Baca juga: DPD Golkar Sumsel Solid Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024
Sehingga dalam survei saat sekarang menunjukkan keterpilihan Golkar dan capresnya, angkanya makin hari makin tinggi.
"Kerja untuk Indonesia Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menunjukkan dampak positif yang dirasakan rakyat. Keselamatan rakyat menjadi super prioritas termasukl kesehatan dan recovery ekonomi," ucap Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar Negeri ini.
Dave mengimbau kepada seluruh kader untuk melakukan tindakan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Karena itu yang dibutuhkan masyarakat dan juga menjadi fokus dari Ketua Umum kita, salah satunya penguatan kesehatan masyarakat untuk menuju pemulihan ekonomi," ujar Dave.
Baca juga: Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Berdampak Positif untuk Inovasi Kewirausahaan
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Henry Indraguna, yang meminta kepada semua kader Partai Golkar untuk menetapkan hati dan langkah yang sama dalam mewujudkan visi dan misi yang sudah dicanangkan Partai Golkar menenangkan partai dan Capres-nya di Pemilu 2024.
"Saya meyakini semua kader yang memiliki kebanggaan kepada Partai Golkar akan berfokus untuk memuluskan jalan Partai Golkar memenangi pemilu legislatif dan memastikan Ketum Airlangga Hartarto menduduki kursi nomor satu di Republi ini," ucap Ketua PPK Kosgoro 1957 ini.
Hal ini sangat masuk akal, karena Ketum Airlangga Hartato sejak awal menjadi Ketum Partai Golkar telah menunjukkan dan membuktikan kepasitasnya telah berhasil merangkul seluruh setiap kekuatan Beringin, baik organisasi yang mendirikan dan didirikan Golkar maupun organisasi sayap serta sudah barang tentu adalah ujung tombak kemenangan partai adalah DPD Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
"Justru di tangan Pak Airlangga, Golkar makin solid dan kompak untuk menyongsong kemenangan di 2024," ujarnya.
Selain itu, secara objektif Airlangga sudah berhasil menorehkan banyak prestasi dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik.
Baca juga: Ketua DPD Golkar Kota Bogor Pastikan Solid Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024
"Kita lihat prestasi Pak Airlangga sebagai ketua penanganan Covid-19 kita lihat juga aplikasi nyata dan bermanfaat dari beliau selama menduduki posisi Menko Perekonomian. Semua kebijakan mendukung pemulihan ekonomi nasional bisa dirasakan oleh rakyat sekali pun pandemi Covid-19 belum usai," pungkas Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.