Cerita di Balik Pembuatan Patung Jokowi yang Akan Dipajang di Sirkuit Mandalika Lombok
Nyoman menceritakan, awalnya dia mendapat telepon dari Dirjen PU yang memerlukan patung bertema Jokowi mengendarai sepeda motor.
Editor: Hasanudin Aco
Kita punya langganan yang biasa kita pakai untuk pemasangan dan mengangkutnya, tapi tergantung sekali sama cuaca apalagi sekarang banyak badainya. Itu saja kendalanya.
Berapa pekerja yang dilibatkan?
Kita kan punya patung yang cukup besar yang harus selesai Maret, itu tingginya 18 meter untuk dibawa ke Jawa dan banyak pekerjaan lain yang harus segera selesai, terpaksa kita hentikan dulu yang lainnya, patung motor Pak Jokowi ini harus didulukan, kan balap motornya sebentar lagi, patung motor itu harus diperiksa kalau jelek ya sudah turunin aja lagi.
Dari segi perwajahannya saya sudah senang melihatnya.
Boleh tahu kapan selesai ini patung ini?
Dari sekarang, mungkin satu mingguan lagi. Kita dikasih waktu satu setengah bulan. Nanti
setelah selesai pengelasan ini, harus kita cuci dulu dibersihkan dari borax untuk melihat bentuk, sudah memadai belum, kalau belum dilas lagi.
Mematung ini memakai api, tidak ada cetak- cetakan atau cor-coran. Jadi, membentuknya itu pakai api, staf kita yang mengelas, mengolah materialnya harus menguasai semua.
Bahan apa yang digunakan untuk patung ini?
Bahan untuk patung motor ini strukturnya menggunakan stainless steel yang anti karat,
kemudian kita bungkus dengan kuningan anti karat, karena Mandalika ini posisinya dekat
dengan laut, sebentar pasti berkarat. Kemudian bahan patung yang di luarnya itu kuningan
supaya dia tahan dengan cuaca, nanti alam akan oksidasi, pewarnaan alami dari alam.
Beda sama baja dan besi, begitu korosi akan terus dimakan hancur, kalau kuningan tidak, kemudian
tahan panas. Jadi untuk tahan ratusan bahkan ribuan tahun haruslah pakai bahan itu. Ini sudah
pasti tahan, karena kuningan itu bahan aslinya tembaga dicampur dengan timah, sehingga ke
luar warna kuning seperti emas.
Nanti akan ditempatkan di mana?
Rencananya akan dipasang di gerbangnya, di pintu masuk ke sirkuit itu. Jadi di gerbangnya itu,
satu tulisan Mandalika kalau tidak salah, satu lagi patung ini.
Apakah ada nama khusus untuk patung ini?
Namanya belum ada, nanti dipikir dulu. Barangkali Pak Jokowi mau ngasih namanya.