TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP KNPI dan DPD KNPI Provinsi menandatangani nota kesepahaman terkait pelaksanaan 'Satu Kongres XVI Pemuda/KNPI'.

Penandatanganan berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/2/2022) malam.

Penandatanganan nota kesepahaman pengurus pusat dan daerah itu disebut-sebut sebagai awal dimulainya penyatuan KNPI.

Ketua DPD KNPI Sumatera Barat, Nanda Satria, menjelaskan penandatanganan tersebut diambil dengan mempertimbangkan banyak aspek.

Terutama karena KNPI merupakan satu-satunya wadah berhimpun bagi seluruh Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) yang ada di Indonesia dan terutama karena memiliki struktur organisasi yang lengkap.

"Ada 34 DPD KNPI tingkat provinsi, 416 DPD KNPI kabupaten, 98 DPD KNPI kota dan 7.230 Dewan Pimpinan Kecamatan seluruh Indonesia," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: KNPI Jatim Dukung Upaya Ketua DPD RI Perjuangkan Presidential Threshold Nol Persen

Menurut Satria, pertimbangan lainnya adalah ihwal kondisi perpecahan di tubuh KNPI.

Yang tidak hanya terjadi pada tingkat Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) saja melainkan secara terstruktur dan sistematis perpecahan KNPI juga terjadi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Kondisi perpecahan KNPI saat ini secara jelas memeperlihatkan hilangnya persatuan dan kesatuan di tubuh pemuda Indonesia sebagaimana yang telah dibangun oleh para pendahulu kita pada saat Sumpah Pemuda 1928 dan Deklarasi Pemuda Indonesia 1973," beber Satria.

Satria mengatakan berdasarkan kesadaran di atas maka kami pihaknya bertekad dengan segenap kemampuan dan perjuangan untuk membangun kembali satu pemuda Indonesia melalui pelaksanaan satu kongres KNPI.

Sementara itu Addin Jauharudin selaku Sekretaris Jenderal DPP KNPI kubu Noer Fajrieansyah  mengatakan bahwa untuk mewujudkan tujuan di atas maka diperlukan usaha-usaha yang dijalankan secara rapi dan solid oleh segenap unsur di tubuh KNPI.

Baca juga: Gubernur NTB Zulkifliemansyah Buka Rakornas DPP KNPI

"Maka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, DPP KNPI Bersama dengan DPD KNPI Provinsi seluruh Indonesia secara bersama bersepakat," ujarnya.

Pertama, lanjut Addin, memberikan mandat sepenuhnya kepada DPP KNPI memimpin konsolidasi organisasi dalam melakukan usaha-usaha penyatuan KNPI dan pelaksanaan satu Kongres XVI Pemuda/KNPI.

"Poin selanjutnya, memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP KNPI Bung Noer Fajrieansyah untuk menentukan arah suksesi kepemimpinan pada kongres XVI Pemuda KNPI demi terwujudnya kesinambungan kepemimpinan organisasi yang baik," ujarnya.