Mensos Risma Buka Akses Bantuan Sosial untuk Anak Penderita Atresia Ani di Sidoarjo
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi kediaman M Haidar Dhanu Abrisa di Sidoarjo.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi kediaman M Haidar Dhanu Abrisa di Sidoarjo.
Bocah dua tahun ini menderita Atresia Ani, yakni kelainan dimana anak lahir tanpa anus.
Mensos tiba didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di kediaman Haidar di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Ibu tidak usah khawatir. Karena dulu ada kasus sama persis di Surabaya. Bisa normal dan anaknya sekarang sudah besar," kata Mensos kepada orang tua Haidar.
Bantuan Atensi yang diberikan antara lain kantong kolostom (untuk menampung kotoran) dan pampers.
Bantuan lainnya berupa nutrisi yaitu susu, telur ayam, biskuit, madu, vitamin, dan diserahkan pula mainan anak.
Haidar berkesempatan mencoba mainan mobil-mobilan dengan remote control.
Baca juga: Cerita Risma Bantu Eks ODGJ Usaha Ternak Kambing hingga Sukses
Bantuan di atas merupakan dukungan dari Sentra Terpadu Soeharso Surakarta dan Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
Penanganan terhadap Haidar juga melibatkan situs donasi dan penggalangan dana berbasis daring kitabisa.com.
Hari ini telah terkumpul donasi dari masyarakat sebanyak Rp75.806.804 dari 5.105 dermawan.
Diperoleh informasi, M Haidar Dhanu dalam kondisi fisik sehat, tubuh segar bugar, tapi mengalami kelainan Atresia Ani yaitu kondisi dimana bagian akhir usus besar sampai ke lubang anus tidak terbentuk dengan sempurna.
Baca juga: Salurkan Bantuan Atensi untuk Warga Kediri, Mensos Risma: Konstitusi Mengamanatkan
Pernah mendapat layanan operasi yang pertama berupa pembuatan lubang anus sementara di pinggang Dhanu, dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dengan fasilitas BPJS.
Orangtua M Haidar Dhanu bekerja di pabrik rokok.
Saat orangtua bekerja Haidar Dhanu dititpkan kepada tetangganya.
Orangtua Dhanu tergolong keluarga pra sejahtera, menurut informasi hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Kemensos berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk segera memproses identitas kependudukan agar mereka bisa terakses bantuan sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.