Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sah Terpilih, Anggota KPU-Bawaslu Baru Diminta Buktikan Independensi dan Jaga Kepercayaan Publik

Sederet pesan pada anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 terpilih: Diminta kedepannya mampu menjaga independensi hingga kepercayaan publik.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sah Terpilih, Anggota KPU-Bawaslu Baru Diminta Buktikan Independensi dan Jaga Kepercayaan Publik
Istimewa
Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan anggota KPU dan Bawaslu RI terpilih periode 2022-2027, Jumat (18/2/2022). - Sederet pesan pada anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 terpilih: Diminta kedepannya mampu menjaga independensi hingga kepercayaan publik. 

2. Diharap Bisa Jaga Kepercayaan Publik

Sementara itu,  Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin juga menyampaikan harapannya pada anggota KPU-Bawaslu yang baru.

Sultan menyebut KPU dan Bawaslu sama-sama memiliki pekerjaan rumah yang besar dan kompleks pada pemilu nanti.

Beruntungnya, masyarakat melalui Komisi II DPR RI sudah mempercayakan penyelenggaraan pemilu pada sosok-sosok yang tepat.

Baca juga: Otto Hasibuan Beberkan Sejumlah Persoalan dalam UU Kepailitan dan PKPU

Untuk itu, ia berharap anggota KPU-Bawaslu yang terpilih ini mampu menjaga kepercayaan yang sudah diberi.

"Tugas terberat para komisioner selanjutnya adalah menjaga kepercayaan publik. Itu harapan terbesar kita semua, karena Pemilu adalah momentum di mana rakyat menaruh harapan besar untuk menemukan wakil dan pemimpinnya yang bisa dipercaya dan diandalkan."

"Kami yakin mereka para komisioner terpilih mampu menjawab harapan dan kepercayaan publik itu", ucap Sultan kepada Tribunnews.com, Jumat (18/2/2022).

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin (DPD RI)
Berita Rekomendasi

Menurut dia, untuk menjaga kepercayaan publik, tidak hanya dibuktikan dengan meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilu.

Namun, lebih pada kualitas pemilu yang profesional, jujur, adil dan hasil Pemilu yang representatif, serta mampu melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas sesuai harapan publik.

"Juga yang sangat penting adalah, kita tidak ingin tragedi pemilu yang terjadi di masa lalu terulang kembali di 2024."

"KPU khususnya harus memiliki skenario yang efektif dan signifikan dalam menekan potensi korban jiwa di tengah kerentanan kesehatan masyarakat akibat pandemi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Chaerul Umam/Reza Deni)(Kompas.com/Tsarina Maharani)

Baca berita seputar Seleksi KPU dan Bawaslu

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas