Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ibu Rumah Tangga di Sukabumi Nekat Tipu Warga, Modusnya Jual Minyak Goreng Murah

Seorang ibu rumah tangga, Nuraini (N) di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, nekat melakukan penipuan dengan mengaku menjual minyak goreng murah

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kronologi Ibu Rumah Tangga di Sukabumi Nekat Tipu Warga, Modusnya Jual Minyak Goreng Murah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PENERAPAN 1 HARGA MINYAK GORENG - Warga membeli minyak goreng kemasan di Toko Sembako Cahaya Prabu, di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). Pemerintah mulai hari ini menerapkan 1 harga minyak goreng sebesar Rp 14 Ribu/liter. Warga menyambut gembira penerapan 1 harga ini, namun sayangnya penjualannya masih terbatas di tempat tertentu saja. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM - Langkanya minyak goreng di pasaran membuat seorang ibu rumah tangga, Nuraini di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, nekat melakukan penipuan.

Nuraini diduga telah melakukan penipuan kepada warga sekitar terkait jual beli minyak goreng.

Modus pelaku yakni dengan membagikan informasi di media sosial bahwa dirinya menjual minyak goreng murah.

Kapolsek Cibadak, Kompol Maryono, mengungkapkan kronologi kasus ini.

Menurut pengakuan pelaku dan didukung kesaksian warga, Maryono menjelaskan awalnya Nuraini mengunggah informasi bahwa dirinya menyediakan minyak murah.

Warga yang tertarik lantas memesan minyak goreng kepada Nuraini.

Baca juga: Usai Panggil 10 Produsen, KPPU Minta Keterangan Ritel soal Dugaan Kartel Minyak Goreng

Baca juga: Timbun 1,1 Juta Kg Minyak Goreng, Produsen Takut Rugi Karena Pemerintah Tetapkan HET

Bahkan ada warga yang memesannya dengan jumlah besar.

BERITA REKOMENDASI

"Polsek Cibadak menangani kasus penipuan yaitu awal mulanya adalah saudara Nuraini. N ini memposting di media sosial ada minyak murah."

"Di postingan tersebut tercantum nomor HP suaminya."

"Sehingga orang yang membutuhkan (minyak) akan menghubungi suaminya."

"Kemudian suaminya itu menyerahkan nomor N ini dan ada beberapa orang yang memesan."

"Terutama yang memesan itu ada Hisep (salah satu korban) yang memesan sampai Rp 17,8 juta," jelas Maryono, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (19/2/2022).

Namun, ternyata minyak goreng yang dipesan tak kunjung datang ke para pembeli.

Baca juga: Polda Sumut Akan Panggil Penimbun 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang

"(Modus pelaku) pelaku ini bukan mengiming imingi, pelaku ini menjanjikan bahwa dia mempunyai minyak goreng."

"Karena kan sekarang lagi booming minyak goreng."

"Dia mempunyai minyak goreng kemasan sehingga para korban ini tertarik tertarik dengan adanya kelangkaan minyak goreng di wilayah sekitar Cibadak," lanjut Maryono.

Dari hasil tindakan penipuannya ini, Nuraini mengaku telah meraup uang pembeli sebesar Rp 120 juta,

Saat ini, Nuraini ditangkap oleh pihak kepolisian di Polsek Cibadak dan sementara ini diamankan di Polsek Cibadak.

"Satu orang perempuan yang sudah diamankan di TKP ada di wilayah Cibadak."

"Pelaku sementara diamankan di sini, nanti untuk tindak lanjutnya karena di sini tidak mempunyai ruangan untuk khusus perempuan apa kita akan titipkan di Lapas," terang Maryono.

Baca juga: Jaga Pasokan Minyak Goreng, Mendag Minta Jajarannya Siaga 24 Jam

Penipuan Jual Beli Minyak Goreng di Kudus

Selain di Cibadak, penipuan minyak goreng juga terjadi di wilayah Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

Di wilayah tersebut beredar minyak goreng palsu yang ternyata isinya merupakan air berpewarna.

Mengutip Tribunnews.com, baru-baru ini, kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus jadi korban penipuan oknum penjual minyak goreng.

Mereka adalah Musmiah (58) dan adiknya, Siti Mutoharoh (45) .

Kejadian tersebut bermula saat mereka memesan minyak goreng curah ke seorang pria.

Pria tersebut menawarkan harga minyak gorengnya Rp 16.500 per kilogram.

Kakak beradik pengusaha kerupuk ini pun memesannya sebanyak 25 jerigen.

Baca juga: Tim Bareskrim Diterjunkan ke Sumut Cek Temuan 1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun

Namun, yang datang adalah 25 jerigen berisi air kaldu kuah soto.

Sontak kejadi ini membuat kaget baik Musmiah maupun adiknya.

Keduanya kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Penemuan Timbunan Minyak di Deliserdang

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan timbunan minyak goreng di dalam gudang milik dari satu produsen di daerah Deliserdang, Jumat (18/2/2022).

Dalam gudang tersebut, sebanyak 1,1 juta kilogram disimpan.

Diduga, terdapat modus penimbunan minyak goreng di gudang ini.

Karena penyimpanan minyak gorengnya dalam jumlah yang besar.

Baca juga: Dirjen Kemendag Minta Distributor Segera Lepas Stok Minyak Goreng ke Pasar

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait mengatakan pihaknya memang sudah melakukan penelusuran terkait hal ini.

Ini dilakukan karena langkanya minyak goreng di Sumatera Utara sejak satu minggu yang lalu.

"Memang benar tadi pagi kita menemukan tumpukan minyak goreng di salah satu gudang di Deliserdang."

"Itu ada 1,1 juta kilogram yang siap dipasarkan namun ditumpuk dalam gudang," ujar Naslindo kepada Tribunnews.com, Jumat (18/2/2022).

Naslindo rencananya kan menyerahkan kasus tersebut kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh produsen minyak goreng yang bersangkutan.

"Kita sudah surati dan kita akan panggil mereka Senin nanti untuk mendengar klarifikasi apa penyebab penumpukan ini. Apakah ada indikasi pidana di sana yang jelas kita minta itu segera disalurkan," lanjut Naslindo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhammad Zulfikar/Erik S)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas