Sejarah Hari Pramuka Sedunia 22 Februari Lengkap dengan Link Twibbon
Hari Pramuka sedunia diperingati setiap tanggal 22 Februari. Hal ini karena Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell lahir 22 Februari 1857.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Hari Pramuka Internasional atau sedunia diperingati setiap tanggal 22 Februari.
Hal ini karena Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857.
Dikutip dari Scout.org, anggota Kepanduan di seluruh dunia saat ini melebihi 50 juta orang yang tersebar di lebih dari 200 negara.
Mereka yang pernah menjadi anggota Kepanduan saat ini banyak muncul sebagai tokoh-tokoh dunia terkemuka dari segala bidang keilmuan.
Baca juga: Siapa Pencetus Lambang Pramuka? Berikut Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Baca juga: Bapak Pramuka Baden Powell Ulang Tahun, Pramuka Indonesia Berduka atas Hanyutnya Siswa SMP 1 Turi
Sementara itu, sejarah Pramuka di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Hindia Belanda.
Tahun 1916, Mangkunegara VII di Surakarta memprakarsai berdirinya Javaansche Padvinders Organisatie.
Setelah itu, bermunculan gerakan-gerakan sejenis yang dikelola oleh organisasi-organisasi pergerakan.
Adapun gerakan tersebut seperti Hizbul Wathan (Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Boedi Oetomo, Sarekat Islam Afdeling Padvinderij (Sarekat Islam), Nationale Islamietische Padvinderij (Jong Islamieten Bond), dan lain-lain.
Menurut Panduan Museum Sumpah Pemuda (2009), gerakan Kepanduan di tanah air yang berlingkup nasional dimulai pada 1923;
Yakni dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia, lalu dilebur menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada 1926.
Adapun istilah Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional baru terjadi cukup lama setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 14 Agustus 1961.
Idenya bermula dari gagasan Presiden Sukarno yang ingin menyatukan seluruh gerakan Kepanduan di Indonesia.
Maka, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.
Misi utama gerakan Pramuka adalah untuk mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari usia anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara. Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.