Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanda-tanda Terjadinya Hujan Es, BMKG: Indonesia Diguyur Hujan Es Hingga April 2022

Hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/musim pancaroba.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tanda-tanda Terjadinya Hujan Es, BMKG: Indonesia Diguyur Hujan Es Hingga April 2022
Istimewa
Tangkapan layar video hujan es di Kota Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini indikasi atau tanda-tanda terjadinya hujan lebat/es disertai kilat/petir.

Fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yg biasa terjadi.

Melansir laman resmi BMKG, kejadian hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/musim pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Baca juga: Hujan Es di Surabaya dan Sekitarnya Bisa Terulang? Berikut Proses Terjadinya

Baca juga: Penampakan Butiran Hujan Es di Surabaya, Madiun, Sragen hingga Karangpandan

Indikasi terjadinya hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat dapat dilihat melalui tanda-tanda berikut ini:

- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

- Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis - lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu - abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Berita Rekomendasi

- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu - abu / hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus).

- Pepohonan disekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat.

- Terasa ada sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri.

- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba - tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

- Jika 1 - 3 hari berturut - turut tidak ada hujan pada musim transisi/pancaroba/penghujan, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.


Sifat-sifat puting beliung/angin kencang berdurasi singkat:

- Sangat lokal

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas