Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Jokowi Mania Jadi Saksi Meringankan dalam Sidang Munarman, Mengaku Permintaan Pribadi

Ebenezer yang notabenenya merupakan pendukung dari Presiden RI Jokowi mengaku secara kesadaran penuh meminta untuk hadir sebagai saksi.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketua Jokowi Mania Jadi Saksi Meringankan dalam Sidang Munarman, Mengaku Permintaan Pribadi
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Mantan petinggi ormas FPI, Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya usai ditangkap Densus 88 Antiteror di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021) sore. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (JoMan), Emanuel Ebenezer hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).

Dalam penjelasannya, Ebenezer yang notabenenya merupakan pendukung dari Presiden RI Jokowi mengaku secara kesadaran penuh meminta untuk hadir sebagai saksi.

Hal itu didasari karena dia mengaku memiliki hubungan pertemanan dengan Munarman.

"Pertama soal diminta atau tidak, saya meminta kepada munarman untuk menjadi saksi beliau, saya yang minta ya, bukan munarman yang minta kemudian munarman sepakat," kata Ebenezer saat ditemui awak media di PN Jakarta Timur.

Baca juga: Jadi Saksi Dalam Sidang, Rekan Seprofesi Sebut Munarman Beda Pandangan dengan ISIS

Kendati demikian, Ebenezer belum menjalani pemeriksaan atau memberikan keterangan dalam sidang hari ini.

Sebab, dirinya terlihat baru hadir sekitar pukul 11.45 WIB sesaat sebelum sidang diskors untuk istirahat, salat dan makan.

Berita Rekomendasi

Terpenting dalam keterangannya nanti, Ebenezer mengaku akan mengungkap seluruh rekam jejak Munarman sebelum akhirnya ditangkap atas dugaan terorisme ini.

"Makanya kita lihat tuduhan terhadap munarman terhadap tuduhan terorismenya menurut kami itu tuduhan yang menyesatkan," ucap Ebenezer.

Bahkan dirinya menilai, penangkapan terhadap eks Sekertaris Umum FPI itu ada unsur politis.

Dirinya juga memastikan kalau tuduhan yang selama dijatuhkan kepada Munarman tidak tepat, sebab Ebenezer mengaku punya banyak bukti atas hal itu.

"Jangan juga karena ada sebuah pandangan politik kemudian orang dihukum atas sebuah fitnah yang tidak terbukti," ucap dia.

Ebenezer lantas mencotohkan aktivitas Munarman pada 2016 silam yang menjadi koordinator saat acara 212 di Monas.

Saat itu kata dia, Munarman sempat berdiri bersama jajaran pejabat menteri termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas