Ketum PSI Giring Ganesha Mundur dari Bursa Capres 2024, Ungkap Sosok Pemimpin Ideal Masyarakat
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengumumkan mundur dari bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
Dikutip dari Kompas.com, Giring sebenarnya belum menjadi calon presiden.
Penetapan calon presiden hanya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan verifikasi dokumen sampai soal syarat dukungan partai politik.
Sementara, saat ini, KPU belum memulai tahapan pemilu tersebut.
Pencalonan Giring menjadi presiden hingga kini juga baru digembar-gemborkan oleh PSI.
Belum ada partai lain yang mendukung Giring maju dalam pilpres.
Hal ini penting karena tak lepas dari syarat ambang batas pengajuan pasangan calon presiden atau wakil presiden atau presidential threshold.
Ketentuan tentang ambang batas tersebut, diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Baca juga: Usulan Muhaimin Tunda Pemilu 2024 Disebut Strategi Politik dan Cerminkan Kepentingan Oligarki
Dalam Pasal 222 UU itu menyebutkan, pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Adapun dalam pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, perolehan suara PSI hanya 1,89 persen atau 2.650.361 suara.
PSI berada di posisi 12 dari total 16 parpol peserta pemilu 2019.
Pada level nasional, dengan perolehan itu, PSI pun tak mendapat satu pun kursi di DPR.
Hal tersebut, membuat PSI tidak bisa mengajukan calon seorang diri.
Sosok Giring Ganesha
Giring Ganesha Djumaryo atau dikenal dengan nama Giring Nidji merupakan penyanyi sekaligus politisi.