Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Diminta Aktif Lakukan Upaya Diplomasi Redam Gejolak Rusia dan Ukraina

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia aktif melakukan upaya diplomasi untuk meredam konflik Rusia dan Ukraina.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Diminta Aktif Lakukan Upaya Diplomasi Redam Gejolak Rusia dan Ukraina
Oji/Man (dpr.go.id)
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia aktif melakukan upaya diplomasi untuk meredam gejolak atas meningkatnya eskalasi konflik Rusia dan Ukraina.

Sukamta menegaskan perang hanya menimbulkan derita rakyat dan tragedi kemanusiaan.

"Sebab itu Indonesia harus mendesak PBB dan komunitas internasional mengambil tindakan paling kuat untuk menghentikan perang," kata Sukamta kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Meski konflik Ukraina Rusia jauh secara lokasi dari Indonesia, Sukamta mengatakan dampak secara politik dan ekonomi bisa berpengaruh secara luas.

Sebab itu anggota DPR RI asal Yogyakarta ini juga meminta pemerintah melakukan pemetaan dan antisipasi jika konflik di Eropa Timur tersebut berkepanjangan.

Baca juga: PM Jepang Sebut Menghadapi Rusia Sebagai Tantangan Supremasi terhadap Hukum Dunia

"Bisa saja ini menjadi konflik regional yang meluas, menjadi kutub yang bisa menarik negara-negara lain untuk terlibat. Tentu Indonesia tidak boleh masuk dalam kutub konflik tersebut. Kita juga harus bersiap antisipasi jika terjadi kontraksi ekonomi akibat harga minyak yang diprediksi melambung tinggi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta pemerintah Indonesia memprioritaskan keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia di Ukraina.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Pertama Serangan Rusia, Presiden Ukraina Sebut 137 Warganya Tewas

"Dengan situasi yang semakin memburuk di Ukraina, perlu ada langkah segera untuk mengevakusi WNI di sana. Kami melihat Kemenlu dan KBRI sudah membuat tahapan tersebut, semoga upaya evakuasi WNI ini bisa berjalan lancar dan aman," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas