Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Duka, Pelukis Srihadi Sudarsono Meninggal Dunia di Bandung

Pelukis Srihadi Sudarsono meninggal dunia, Sabtu (26/2/2022). Kabar duka itu disampaikan oleh akun resmi Institut Teknologi Bandung, @itb1920.

Penulis: Daryono
zoom-in Kabar Duka, Pelukis Srihadi Sudarsono Meninggal Dunia di Bandung
istimewa vis TribunBatam
Maestro Srihadi Soedarsono meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia seni lukis.

Pelukis Srihadi Sudarsono meninggal dunia, Sabtu (26/2/2022).

Srihadi Sudarsono berpulang dalam usia 90 tahun. 

Kabar duka itu disampaikan oleh akun resmi Institut Teknologi Bandung, @itb1920.

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun

Rektor, Pimpinan dan Segenap Keluarga Besar ITB

Turut Berduka cita

BERITA TERKAIT

Atas berpulangnya Prof. Drs KRH Tumenggung H Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo, MA," demikian pesan duka yang disampaikan @itb1920. 

Pesan duka atas meninggalnya Srihadi Sudarsono
Pesan duka atas meninggalnya Srihadi Sudarsono (Instagram @itb1920)

Kabar meninggalnya Srihadi juga disampaikan eks jubir Presiden Fadjroel Rahman di akun twitternya @fadjroel. 

Fadjroel menyebut Srihadi meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat. 

"Innalillahi W.R. Wafat Prof. Srihadi Soedarsono, Sabtu 26 Februari 2022, rumah Jl. Ciumbuleuit No. 173 Bandung. Kami di Kazakhstan turut berduka cita atas wafatnya Maestro Seni Lukis Indonesia Prof. Srihadi Soedarsono ~ #DubesRIKazakhstanTajikistan #IniDiplomasi
@nursultan_kbri," tulis Fadjroel yang kini menjabat sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan.

Profil Singkat Srihadi Soedarsono

Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, Srihadi Soedarsono merupakan seorang pria yang lahir pada 4 Desember 1931 silam.

Pemilik nama lengkap Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA ini adalah seorang pelukis Indonesia.

Karya dari Srihadi Soedarsono banyak diburu kolektor dalam dan luar negeri.

Srihadi Soedarsono menikah dengan seorang perempuan pelukis ulung yang belajar di ITB serta di luar negeri di Belanda dan Inggris, bernama Siti Farida Nawawi.

Baca juga: Cara Srihadi Soedarsono Ketuk Rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia

Srihadi dan Farida dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH, LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.

Pada 1 Mei 1969, Srihadi Soedarsono diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa terjadi pada 1 Desember 1992, sedangkan masa purnabakti sebagai PNS sejak 1 Januari 2007.

Selain sebagai pelukis, Srihadi juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Sementara itu, karya-karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan.

Karya awalnya sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik.

Pada 1960, karyanya mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna.

Memasuki 1970, ia cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.

Terakhir karya Srihadi uncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran Zen. 

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunnewsWiki/Rakil Almughni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas