Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Usulan Pemilu 2024 Ditunda Hanya Bercanda untuk 'Menyenangkan' Presiden Jokowi

Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menduga usul soal Pemilu 2024 ditunda awalnya hanya bercanda saja.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Sebut Usulan Pemilu 2024 Ditunda Hanya Bercanda untuk 'Menyenangkan' Presiden Jokowi
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menduga usul soal Pemilu 2024 ditunda awalnya hanya bercanda saja.

Hendri mengatakan maksud dari bercanda tersebut karena untuk 'menyenangkan' Presiden Joko Widodo .

"PAN yang tadi masuk kabinet dan ada reshuffle (perombakan) ternyata enggak jadi. Jadi cara menyenangkan Pak Jokowi pakai penundaan Pemilu," ucap Hendri dalam diskusi virtual bertajuk Menunda Pemilu, Membajak Demokrasi, Selasa (1/3/2022).

Begitu juga dengan PKB, dikatakan Hendri, yang dalam waktu beberapa hari terakhir ini kerap berseberangan dengan PBNU dan Gus Yahya.

"Tapi pengin jadi satunya ya musti menyenangkan Pak Jokowi. Terbukti juga tuh Cak Imin dan Gus Yahya satu suara, walaupun Gus Yahya masih bilang masuk akal," kata dia.

Baca juga: Taat Konstitusi, Gerindra Tolak Penundaan Pemilu 2024

Meskipun Gus Yahya baru mengatakan masuk akal, Hendri meyakini komitmen PBNU yang tak akan masuk politik praktik dipertanyakan.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Hendri menilai PAN dan PKB mengusulkan Pemilu 2024 ditunda karena elektabilitas partai dan tokoh yang cenderung biasa-biasa saja.

Hal yang sama, dikatakan Hendri, juga berlaku bagi Partai Golkar dan ketua umumnya Airlangga Hartarto.

"Bahkan Pak Airlangga pun ini masih deg-degan mengenai elektabilitas Golkar dan dirinya karena memang enggak naik-naik juga untuk Pilpres 2024," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas