Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
TNI

Momen KSAD Dudung Pimpin Rapim TNI AD: Bahas Radikalisme hingga Situasi Keamanan di Papua

Rapim ini akan ada penyampaian dari para Pangdam Pangdam VI Mulawarman, Pangdam IV Diponegoro hingga Pangdam Cenderawasih. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin rapat pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Jenderal Dudung mengatakan, Rapim ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapim TNI-Polri pada Selasa (1/3/2022).

Dudung juga menyebut, Rapim ini akan membahas dan menggelar evaluasi terkait kinerja TNI AD selama tahun 2021.

"Rapim TNI AD yang hari ini akan dilaksanakan salah satunya adalah untuk evaluasi apa yang sudah kita lakukan pada saat tahun 2021."

"Kemudian ada pengarahan dan kebijakan-kebijakan yang saya sampaikan," kata Jenderal Dudung.

Dudung mengatakan, Rapim ini akan ada penyampaian dari para Pangdam Pangdam VI Mulawarman, Pangdam IV Diponegoro hingga Pangdam Cenderawasih. 

Pangdam IV Diponegoro akan menyampaikan tentang radikalisme.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian Pangdam VI Mulawarman akan membicarakan tentang food estate dan Pangdam Cenderawasih adalah  menyampaikan tentang perkembangan situasi di Papua. 

"Dan nanti ada penyampaian evaluasi dari Wakasad dan ada kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan di tahun 2022. Oleh saya dan nanti ada pengarahan juga," ucap Dudung.

Selain itu, Dudung menyampaikan bahwa Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri turut memberikan pengarahan terkait materi penguatan nilai-nilai Pancasila.

"Hari ini nanti titik berat yang akan dibahas adalah bagaimana tindak lanjut yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI yang kemarin pada saat Rapim tentang perkembangan situasi saat ini yang sangat berpengaruh, yang harus kita waspadai disampaikan oleh beliau agar hati-hati dengan dampak perkembangan globalisasi," jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas