Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerja Sama Kominfo dan Kemenag, Penyuluh Agama Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggaet Kementerian Agama dalam pelaksanaan penyebaran informasi publik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kerja Sama Kominfo dan Kemenag, Penyuluh Agama Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo Hasyim Gautama. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggaet Kementerian Agama dalam pelaksanaan penyebaran informasi publik.

Para Penyuluh Agama dari Kemenag diberdayakan menjadi Penyuluh Informasi Publik (PIP) di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Mulai sekarang akan menyandang dua nama dengan dua peran sekaligus yaitu sebagai Penyuluh Agama dan Penyuluh Informasi Publik,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo Hasyim Gautama melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).

Tugas rangkap sebagai Penyuluh Agama ini telah berjalan sejak tahun 2017.

PIP, kata Hasyim, merupakan mitra strategis pemerintah untuk membantu melakukan kegiatan komunikasi publik melalui penyampaian informasi kebijakan pemerintah.

Terutama informasi kepada masyarakat yang berada di wilayah (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) 3T dan daerah lain yang masih membutuhkan penyampaian informasi secara langsung atau tatap muka.

"Bertugas sebagai PIP di tengah masa pandemi Covid-19 tentu tidak akan mudah untuk dijalani, tapi saya yakin berbekal semangat dan kerja cerdas, PIP dapat menjawab tantangan yang ada dengan baik demi kemajuan bangsa dan Negara,” kata Hasyim.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kondisi Emosi dan Mental Anak, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Berita Rekomendasi

Dalam menjalankan tugas, PIP menyampaikan pesan program pemerintah dengan pendekatan yang berbeda.

Melalui kedekatan dengan komunitasnya masing-masing. Sehingga informasi yang diberikan oleh PIP dapat lebih diterima di hati masyarakat.

“Dengan pendekatan-pendekatan khas inilah, harapannya informasi yang selama ini sulit sampai dan diterima baik oleh masyarakat dengan kondisi dan karakter tertentu,” tutup Hasyim.

Baca juga: Omicron Dapat Timbulkan Long Covid, Bisakah Vaksin Mencegahnya? Ini Penjelasan Profesor Zubairi

PIP dan Penyuluh Agama mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) menjalankan tugas di wilayah kedua provinsi ini.

Kendati masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, para PIP dibekali pengetahuan untuk menjalankan tugas baru ini.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas