Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Evakuasi WNI di Ukraina, Kemlu: 14 WNI Masih Tinggal di Bucharest karena Postif Covid-19

Pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 80 WNI dari Ukraina ke Indonesia pada Kamis (3/3/2022).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Evakuasi WNI di Ukraina, Kemlu: 14 WNI Masih Tinggal di Bucharest karena Postif Covid-19
Tangkap layar kanal YouTube MoFA Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyambut kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNI) dari Ukraina, Kamis (3/3/3033). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 80 WNI dari Ukraina ke Indonesia pada Kamis (3/3/2022).

Diketahui, para WNI ini pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Namun, masih ada 14 WNI yang harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan untuk pulang ke Indonesia.

Sebanyak 12 dari 14 WNI tersebut diketahui positif Covid-19.

Beberapa dari 83 orang yang dievakuasi dari Ukraina mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/3/2022).
Beberapa dari 83 orang yang dievakuasi dari Ukraina mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/3/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Baca juga: 80 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi Diterbangkan Dengan Garuda ke Indonesia

Sementara, 2 orang lainnya memilih tinggal untuk menemani anaknya yang positif Covid-19.

"Terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini."

"Dari test yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif Covid-19. Sementara 2 orang lainnya, memilih tinggal di Bucharest, untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19," kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, keterangan persnya yang ditayangkan di kanal YouTube MoFa Indonesia, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: 25 dari 83 WNI yang Dievakuasi dari Ukraina Wajib Karantina Mandiri di Hotel

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Retno menuturkan 14 WNI tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest.

Selanjutnya, jika kondisi kesehatan 14 WNI sudah membaik dan memungkinkan, maka mereka akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial.

"(Sebanyak) 14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," terang Retno.

Baca juga: Menlu: 4 WNI Sudah Dapat Keluar dari Kharkiv Ukraina

WNI yang Berhasil Dievakuasi dari Ukraina Mengaku Masih Trauma

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Ukraina mengaku masih trauma.

"Kita masih trauma," kata seorang WNI yang berhasil dievakuasi dari Ukraina, Kamis (3/3/2022).

WNI tersebut merupakan satu dari 83 orang yang dievakuasi dari Ukraina dan telah mendarat selamat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta hari ini.

Saat keluar dari Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, puluhan WNI tersebut tampak dikawal ketat oleh Satgas dan BP2MI.

Baca juga: Menlu Ungkap 4 WNI di Ukraina Berhasil Keluar dari Kharkiv dan Tiba di Lviv

Selain trauma, ada beberapa penumpang juga yang merasa lega dan bersyukur bisa kembali ke tanah air secara selamat.

"Sangat bersyukur, bahagia banget ya terima kasih semua," celetuk I Nyoman seorang penumpang yang dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 83 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Ukraina pada Kamis (3/3/2022).

Ke-83 WNI tersebut diselamatkan dari konflik Rusia VS Ukraina menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Dari informasi yang didapatkan, 83 WNI tersebut mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.12 WIB.

Baca juga: Evakuasi WNI dari Ukraina Berhasil Dilakukan, Disambut oleh Menlu RI di Bandara Soekarno-Hatta

Sebelum tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat penjemput harus transit terlebih dahulu di Madinah.

Kemudian semuanya dijemput dari negara terdekat yang paling aman yakni di Rumania.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan data dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, pesawat mengangkut 83 orang penumpang.

Diantaranya 50 orang adalah wanita, 17 anak-anak, 12 pria, dan 4 orang penjemput.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ega Alfreda)

Baca berita lainnya terkait Konflik Rusia Vs Ukraina.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas