Cara Unik Rumah Demokrasi Tolak Penundaan Pemilu, Rilis Lagu Tiru Gaya John Lennon
Rumah Demokrasi termasuk yang sejak awal menolak tegas niat elite politik menunda Pemilu 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/DANY PERMANA
Raja dangdut yang mencalonkan diri sebagai presiden, Rhoma Irama (kiri) didampingi sekretaris Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri), Ramdansyah (kanan) memberikan keterangan kepada pers di Kantor Reforri, di Jakarta Timur, Sabtu (11/1/2014). Dalam acara itu, capres yang mengklaim telah diusung resmi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyampaikan tentang iklan pencapresan dirinya yang dibuat oleh PKB, sebagai bukti bahwa dirinya merupakan calon resmi dari PKB. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf ‘JK’ Kalla mengatakan isu menunda Pemilu 2024 dari jadwal yang telah ditetapkan adalah bentuk pelanggaran konstitusi.
Kalla mengingatkan semua pihak harus berhati-hati terhadap wacana penundaan pemilu.
Ia khawatir wacana penundaan pemilu akan berujung pada masalah, karena ada pihak yang ingin mengedepankan kepentingan pribadi.
Di sisi lain, Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menanggapi soal wacana penundaan Pemilu 2024, yang tengah jadi perbincangan.
Presiden menyatakan, dalam ranah demokrasi, usulan penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden diperbolehkan; tapi Presiden Jokowi menegaskan semua pihak termasuk dirinya, harus tunduk, taat, dan patuh pada konstitusi.
BERITA REKOMENDASI