Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI, Ini Penyebabnya

KH Miftachul Akhyar mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada hari ini, Rabu (9/3/2022).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI, Ini Penyebabnya
Youtube Kemenko Polhukam RI
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar di Kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Senin (22/11/2021). 

Sosok Miftachul Akhyar

KH Miftachul Akhyar seharusnya menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.

Dia terpilih dalam Munas X MUI yang digelar Kamis (26/11/2020) malam.

KH Miftachul Akhyar menggantikan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin yang sebelumnya maju di Pipres 2019 sebagai Wakil Presiden berpasangan dengan Joko Widodo.

Miftachul Akhyar lahir dari keluarga pesantren. Ayahnya, KH Abdul Ghoniadalah pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Rangkah, Surabaya.

KH Miftachul Akhyar pun diketahui dikenal sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020.

Kiai kelahiran Surabaya, 1 Januari 1953 ini juga dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.

Berita Rekomendasi

Karier KH Miftachul Akhyar di lingkungan PBNU dijalaninya sejak lama.

KH Miftachul Akhyar pernah menjadi Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.

Kemudian naik menjadi Rais Syuriah di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ualama (PWNU) Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018.

Berikutnya KH Miftachul Akhyar dipercaya menjadi Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 dan didaulat sebagai Pj Rais Aam PBNU 2018-2020.

Sejak muda, KH Miftachul Akhyar gemar menekuni Agama Islam.

Dia tercatat pernah mondok di Pondok Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.

Miftachul Akhyar muda juga tercatat pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.

Dia juga pernah memperdalam ilmu agama di Pondok Pesantren di Lasem, Jawa Tengah.

Miftachul Akhyar juga aktif mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang semasa Sayyid Muhammad mengajar di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas