Legislator PAN: Bambang Susantono Harus Siap Jika Ditunjuk Jadi Kepala Otorita IKN
anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menegaskan, siapa pun yang nantinya resmi ditunjuk adalah sepenuhnya wewenang Jokowi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
"Supaya jangan menimbulkan dinamika, spekulasi, dan menenangkan suasana, eloknya Presiden segera umumkan ke publik, siapa yang akan ditunjuk sebagai Kepala Otorita itu," pungkasnya.
Jokowi Dikabarkan akan Lantik Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN, Esok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan melantik Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, pada Kamis, (10/3/2022). Sosok yang dipercaya Jokowi untuk memimpin Nusantara dikabarkan yakni Bambang Susantono yang merupakan mantan Wakil Menteri Perhubungan.
"Iya benar, hampir pasti ( besok)," kata sumber Tribunnews di pemerintahan, Rabu (9/3/2022).
Bambang Susantono diketahui meraih gelar Doktoral di bidang perencanaan infrastruktur serta gelar master di bidang teknik sipil dan master di bidang perencanaan kota dan kawasan dari University of California, Berkeley. Sebelumnya Jokowi sempat menyebut bahwa kriteri Kepala Otorita IKN memiliki latar belakang arsitek.
Sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan bahwa setelah Kepala Otorita IKN dilantik, nantinya akan langsung bekerja.
Baca juga: Bambang Susantono Jadi Calon Kuat Kepala Otorita IKN, PPP: Parameternya di Presiden Jokowi
"Ya satu persatu bisa bekerja. Sama dengan KSP, sewaktu Perpresnya pertama kali keluar tahun 2015, bisa bekerja tapi tidak seluruh unit. Karena ada proses rekrutmen tenaga ahli dan konsolidasi organisasi," katanya.
Wandy mengatakan Kepala Otorita nantinya akan berkantor di Jakarta dan di Kalimantan Timur. Di Kaltim, Kepala Otorita akan berkantor di Sekretariat IKN lintas kementerian yang disiapkan Bappenas.
"Ada sekretariat IKN, lintas kementerian yang sedang disiapkan Bappenas. Di Balikpapan dan juga ada di Jakarta karena masih transisi. Kalau di Jakarta kan sudah di Bappenas koordinasinya. Di Balikpapan yang untuk koordinasi lapangannya. Itupun sementara sampai bangunan fisik di IKN nya rampung," pungkasnya.