Mulai Hari Ini Aturan Duduk Jaga Jarak di KRL Resmi Dihapus, Kapasitas Penumpang Dibatasi 60 Persen
Mulai 9 Maret, KAI Commuter menjalankan operasi dan layanan KRL sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
Aturan perjalanan yang lebih fleksibel ini sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik.
Lebih lanjut, KAI Commuter mengimbau pengguna KRL untuk tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan.
Penumpang wajib memakai masker dan disarankan masker ganda dengan masker medis dilapisi masker kain.
Penumpang juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik.
Selain itu, penumpang juga diimbau tetap menjaga jarak aman antar penumpang, serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.
Aturan Larangan Berbicara Tetap Berlaku
Aturan tambahan yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta juga tetap berlaku.
Baca juga: Banyak Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Belum Tahu Syarat Antigen/PCR Dihapus
Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Transportasi Laut dan Kereta Api: Tak Perlu PCR Jika Sudah 2 Kali Vaksin
Dari sisi operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan.
KRL beroperasi pukul 04.00 – 22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya.
Sementara untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari.
Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna dihimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan.
Penumpang Kereta Tidak Perlu Tes Antigen dan PCR jika Sudah Vaksin 2 Kali
Diwartakan Tribunnews.com, pemerintah melalui Kemenhub juga telah menerapkan ketentuan baru bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kereta api.
Semula, masyarakat diwajibkan menunjukkan hasil negatif Antigen atau PCR.