Soal Isu PAN Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin: Gerindra Tergantung Presiden, PKB Kantongi Info
PAN diisukan akan masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Terkait hal ini, Gerindra tergantung pada presiden sedangkan PKB menyatakan mengantongi info.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
Pengamat: Reshuffle Era Jokowi Masih Bersifat Politis
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, pun mengomentari isu reshuffle yang bakal dilakukan Jokowi.
Menurutnya, reshuffle era Jokowi belum menyentuh pada urgensi peningkatan kinerja pemerintahan dan dinilai hanya untuk kepentingan politis.
Pernyataan Ujang ini berdasarkan isu didapatkannya jatah kursi di kabinet Indonesia Maju oleh PAN.
“Jika reshuffle bersifat politis, maka hanya akan bagi-bagi jabatan saja. Kelihatan reshuffle kali ini masih bersifat politis dan pragmatis saja,” jelasnya.
Menurutnya, apabila dugaannya benar maka masuknya PAN dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki kepentingan tersendiri seperti menambah kekuatan dukungan pemerintah pada program tertentu.
Contohnya, kata Ujang, adalah program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“(Reshuffle) agar pemerintahan Jokowi aman hingga 2024. Mungkin bisa saja untuk amankan IKN. Semua mungkin-mungkin saja,” ujar Ujang.
Selain itu, Ujang juga menilai reshuffle era Jokowi masih bersifat politis dapat dilihat dair banyak menteri yang justru tak kunjung diganti, padahal tak terlihat peningkatan kinerjanya.
Hanya saja, dirinya tidak membeberkan lebih lanjut nama menteri-menteri yang dimaksud.
(Tribunnewscom/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Ardito Ramadhan)
Artikel lain terkait Reshuffle Kabinet