Sosok KH Miftachul Akhyar yang Mundur dari Posisi Ketua Umum MUI, Pernah Alami Kecelakaan di Tol
Berikut ini sosok KH Miftachul Akhyar, kyai asal Jawa Timur yang menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok KH Miftachul Akhyar, kyai asal Jawa Timur yang menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
KH Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari posisi Ketua Umum MUI.
Alasannya, KH MIftachul Akhyar ingin fokus sebagai Rais Aam PBNU.
Pengunduran diri itu diumumkan KH Miftachul Akhyar saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat Rabu (9/3/2022) sore.
"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan."
"Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Kiai Miftah dikutip dari situs resmi NU Online, Rabu (9/3/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: MUI Bakal Gelar Rapat Internal Bahas Pengunduran Diri KH Miftachul Akhyar
Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI KH Salahuddin Al-Aiyub, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dimaksud.
"Awal pekan ini, surat tersebut telah kami terima. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di internal MUI," ujarnya.
Sosok KH Miftachul Akhyar
Miftahul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 dalam Munas ke-10 MUI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 26 November 2020 lalu.
Ia menggantukan KH Maruf Amin yang mengundurkan diri karena menjabat sebagai Wakil Presiden.
Selain menjabat sebagai Ketua Umum MUI, Miftahul Akhyar juga merupakan Rais Aam PBNU.
Diberitakan Tribunnews.com, Miftakhul Akhyar lahir di Surabaya, 1 Januari 1953.
Baca juga: Gus Choi Sarankan Miftahul Akhyar Mundur dari MUI
Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Dirangkum dari laman penasantri.id, Miftachul Akhyar pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.
Lalu Rais Syuriah PWNU Jatim 2007-2013, 2013-2018.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020.
Selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.
Miftachul Akhyar pernah nyantri di Pondok Tambak Beras, Pondok Sidogiri, Pondok Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
Pernah alami kecelakaan di tol
Pada 12 Agustus 2021 lalu, KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Salatiga, Jawa Tengah.
Diberitakan TribunJateng, mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan sekira pukul 05.30 WIB.
KH Miftachul Akhyar kemudian dibawa ke RSUD Salatiga.
Beruntung, dalam kecelakaan ini, KH Miftachul Akhyar hanya mengalami luka ringan.
"Alhamdulillah, saya sudah berhasil bicara via telpon dengan Kiai Miftah, beliau baik-baik saja. Kejadian kecelakaan terjadi setelah beliau salat subuh di Rest Area Tol Salatiga," terang Ketua LP Maarif PBNU KH Zainal Arifin Junaidi kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/8/2021).
Menurut KH Arjun begitu sapaan akrabnya, sebelumnya, KH Miftachul Akhyar bertolak dari Jakarta sekira pukul 23.00 WIB.
Namun sesampainya di jalan tol Suruh-Salatiga mengalami kecelakaan.
"Keterangan sementara, penyebab kecelakaan ada truk yang di depannya yang ngerem mendadak dan sopir tak bisa mengendalikan mobilnya," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/M Nafiul Haris) (KompasTV)