Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK 10 Orang Terkaya di Indonesia Tanpa Gelar Crazy Rich, Hartanya Capai Triliunan

Daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Hartanya capai triliunan, masuk Forbes tanpa embel-embel crazy rich. Ini sosok mereka.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in SOSOK 10 Orang Terkaya di Indonesia Tanpa Gelar Crazy Rich, Hartanya Capai Triliunan
Forbes.com/Kompas.com
Inilah profil 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes serta harta kekayaannya. Hartono bersaudara masih menempati urutan pertama. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan jumlah harta kekayaan yang mencapai triliunan.

Beberapa waktu ini, istilah crazy rich tengah menjadi bahan perbincangan. Istilah itu disematkan pada mereka yang kerap memamerkan kekayaannya di media sosial.

Bahkan dari sejumlah sosok yang disebut crazy rich, justru kini tengah tersandung kasus.

Namun, tidak dengan ke-10 orang di bawah ini. Mereka adalah orang terkaya 'beneran' di Indonesia.

Baca juga: Posisi Orang Terkaya Dunia Berubah, Jeff Bezos Naik Jadi yang ke-2, Siapa di Level Puncak?

Baca juga: Chairul Tanjung Orang Terkaya Ketiga di Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?

Tak hanya itu, nama mereka pun tercatat sebagai sosok orang terkaya versi majalah Forbes.

Dikutip dari Kompas.com, Forbes menghitung kekayaan mereka berdasar aset yang dimiliki baik perusahaan publik maupun pribadi, real estat, koleksi mobil, perhiasan, pesawat.

Namun, untuk menghargai bisnis pribadi yang dimiliki seseorang, Forbes menghitung dengan cara menggandakan perkiraan keuntungan.

Berita Rekomendasi

Selengkapnya, inilah daftar 10 orang terkaya di Indonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari forbes.com:

1. R Budi dan Michael Hartono

Michael Bambang Hartono
Michael Bambang Hartono (Tjahjo Sasongko/Kompas.com)

Jumlah Harta: 42,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 608 triliun

Hartono bersaudara yang terdiri dari Robert Budi dan Michael mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di Bank Central Asia (BCA).

Keluarga Hartono membeli saham BCA setelah pemilik sebelumnya, Sudono Salim kehilangan kendali atas BCA saat krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997-1998.

Sumber kekayaan keluarga Hartono lainnya berasal dari bisnis tembakau, yaitu Djarum. Perusahaan ini masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Keluarga ini juga memiliki merek elektronik populer Polytron dan sejumlah real estate di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas