Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL SoftBank Mundur dari Proyek IKN | Kritik Waketum MUI soal Label Halal yang Baru

SoftBank mundur dari proyek IKN hingga kritik Waketum MUI soal label halal yang baru.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL SoftBank Mundur dari Proyek IKN | Kritik Waketum MUI soal Label Halal yang Baru
Foto Nikkei
Pemimpin Utama dan pemilik Softbank Group, Masayoshi Son. 

Kali ini, HPS (42) warga Guwosari, Pajangan, Kabupaten Bantul DIY yang menjadi korban dari praktik investasi bodong robot trading Fahrenheit , mengalami kerugian hingga Rp 825 juta.

HPS telah membuat laporan yang diterima SPKT Polda DIY , Jumat (25/2/2022) terregister dengan nomor LP/B/0176/II /2022/SPKT/POLDA DI YOGYAKARTA.

HPS melaporkan Direktur PT FSP Akademi Pro, Hendry Susanto, atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana Pasal 372 KUHP dan atau 378 KUHP Jo. Pasal 105 Undang Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

"Pelapor atas nama HPS diketahui menjadi korban investasi berkedok robot trading dengan skema ponzi atau piramida, member get member," ujar kuasa hukum korban, Jiwa Nugroho di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022).

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Datang ke IKN, Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi Jawa

Baca juga: Politisi Demokrat Sebut Lokasi Kemah di Titik Nol IKN Rawan Pohon Tumbang, Rombongan Diminta Waspada

5. KPK Segera Usut Kelangkaan Minyak Goreng

Wakil Menteri Perdagangan Jerry  Sambuaga menyampaikan pasokan minyak goreng di Batam terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan pasokan minyak goreng di Batam terpenuhi dengan harga yang terjangkau. (istimewa)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyatakan pihaknya akan mengusut kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Berita Rekomendasi

KPK sudah membahas hal tersebut dengan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"Dalam waktu dekat mungkin perlu kita bahas tentang tata niaga bahan pokok, termasuk hortikultura dan bahan impor lainnya."

"Termasuk di dalamnya kita ingin menyelamatkan kelangkaan yang merupakan kebutuhan rakyat."

"Apakah itu minyak goreng, bawang, daging, termasuk kedelai dan beras," kata Firli dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas