Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan: PDIP dan NU Sama-sama Memiliki Konstituen Wong Cilik

Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Puan: PDIP dan NU Sama-sama Memiliki Konstituen Wong Cilik
Ist
Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat.

Puan datang bersama pejabat teras PDI Perjuangan dan disambut oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU lainnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam setengah tersebut, Puan mengatakan bahwa ini adalah kunjungan rutin dirinya baik sebagai Ketua DPR RI maupun cucu dari Presiden Pertama RI, Ir Soekarno.

"Silaturahmi yang dahulu sudah pernah dilakukan oleh kakek saya Presiden Soekarno dengan KH Hasyim Asyari. Kemudian silaturahmi selanjutnya oleh ibu saya Bu Megawati dengan para tokoh NU apakah itu Kiai Said Aqil atau Gus Dur dan sebagainya tentu saja ini insyaallah menjadi tugas saya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Bung Karno kepada PBNU," kata Puan setelah pertemuan, Selasa (15/3/2022).

Elite PDIP itu juga bicara soal bagaimana membangun bangsa tidak bisa sendirian dan harus bergotong royong.

"NU bersama dengan PDIP tentu saja mempunyai konstituen atau rakyat yang sama yakni wong cilik. Karenanya, kami berharap ke depan apa yang menjadi tugas dari PDIP dengan NU bisa sama-sama sinergikan dan lakukan secara konkret sampai ke bawah," kata dia.

Baca juga: Dubes Rusia Temui Ketum PBNU, Gus Yahya: Penyelesaian Damai Harus Diperjuangkan

Puan juga mengatakan bagaimana partai politik seperti PDIP dan NU bisa terus menjaga NKRI yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

Berita Rekomendasi

"Tantangan ke depan adalah bukan suatu hal yang mudah dengan masa pandemi yang hampir 3 tahun tidak selesai. Tentu saja ini membutuhkan komitmen kita bersama seluruh elemen bangsa untuk mau bergotong royong untuk membangun bangsa ke depan," kata Puan.

"Tentu saja komitmen ini harus dilakukan bersama-sama untuk membuat Indonesia menjadi sejahtera, lebih maju, dan konkret dalam melaksanakan hal-hal yang kami lakukan," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas