Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Indra Kenz Beli Mobil Teslanya Rp 18 Miliar, Rudy Salim: Kaya Dia Punya Duit Segitu

Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim membantah mobil Teslanya dibeli tersangka kasus Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz seharga Rp 18 mi

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bantah Indra Kenz Beli Mobil Teslanya Rp 18 Miliar, Rudy Salim: Kaya Dia Punya Duit Segitu
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim setelah menyelesaikan pemeriksaan terkait kasus Binomo atas tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022). 

Pasalnya, saat penyidik melakukan penyitaan rekening bank, isi rekening yang disita ternyata hanya senilai Rp 1,8 miliar.

”Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh, cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh, sudah dipindahin,” kata Whisnu.

Whisnu menduga ada pihak yang membantu Indra untuk menyembunyikan asetnya tersebut.

"Arahnya ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz. (Membantu) menyembunyikan rekeningnya, memindahkan uangnya, seperti itu," ujarnya.

Whisnu tidak menyebut siapa saja orang tersebut. Ia hanya menegaskan akan terus menelusurinya.

Baca juga: Penyidik Bongkar Ponsel Milik Indra Kenz, Barang Bukti Terkait Kasus Binomo Sudah Dihilangkan

"Ada beberapa rekan-rekannya (membantu Indra Kenz). Kita akan tindak terus," kata Whisnu.
Menurut Whisnu penyidik bisa menetapkan mereka sebagai tersangka. "Kalau memenuhi dua alat bukti," ujarnya.

Indra Kenz sendiri tidak begitu kooperatif dan terbuka saat diperiksa polisi. Whisnu mengatakan saat pemeriksaan Indra Kenz justru menghambat proses penyidikan.

Berita Rekomendasi

Hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh Doni Salmanan.

“Beda dengan Doni. Kalau Doni semua dia terus terang. IK [Indra Kenz] tidak kooperatif dengan menghilangkan barang bukti, seolah diajarkan memindahkan uang dari rekening satu ke rekening lain agar tidak terlacak,” tambahnya.

Baca juga: Cerita Korban Binomo dan Quotex: 3 Bulan Bermain Rugi Rp380 Juta, Tergiur Iming-iming Untung Besar

Terkait hal itu, Whisnu mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Fakar Suhartami yang diduga sebagai guru dari Indra Kenz pekan depan.
“Ini kan kita mau panggil Fakar, minggu depan kita sudah panggil,” kata Whisnu.

Namun Whisnu enggan menanggapi dengan detail terkait dugaan Fakar juga yang mengajarkan Indra Kenz untuk memindahkan rekening sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya,” jelasnya.

Selain itu polisi juga akan berkoordinasi dengan PPATK guna melacak ke mana saja perginya rekening Indra Kenz yang diduga telah dipindahkan.

“Kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita enggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK,” jelasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas