Gorontalo Jadi Provinsi Pertama Yang Launching Internalisasi ASN BerAKHLAK
Gorontalo tercatat menjadi provinsi pertama yang merespon cepat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mendagri Tito Karnavian
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gorontalo tercatat menjadi provinsi pertama yang merespon cepat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mendagri Tito Karnavian untuk melakukan internalisasi penerapan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Negeri.
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan ini sebagai langkah tindak lanjut Kemendagri terhadap arahan dari Presiden Jokowi terkait Core Values ASN yang baru yaitu BerAKHLAK (Akronim dari Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta diluncurkan juga 5 prioritas kerja 2019-2024.
Hal ini disambut baik oleh Mendagri, Tito Karnavian yang membuat surat edaran tentang Percepatan Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah.
"Seperti yang kita tahu, bapak Presiden sudah melaunching ASN BerAKHLAK, dan kita sudah hafal semua 5 program strategis beliau atau prioritas kerjanya. Dan dua di antaranya menyangkut tema kita hari ini yaitu pembangunan sumber daya manusia dan penyederhanaan birokrasi," kata Suhajar, Jumat (18/3/2022).
Menyangkut pembangunan sumber daya manusia, Suhajar membagikan sebuah slide terkait total tranformation model, yang nantinya akan dijelaskan lebih detail oleh pakar pembangunan karakter yakni Ary Ginanjar Agustian.
"Pak Ary Ginanjar akan menjelaskan lebih lanjut tentang Pak Presiden yang memiliki Misi, Visi, Target yang sangat kuat. Kita juga bisa lihat di gambar sebelah kiri saya atau Anda ada 5 Prioritas Kerja. Selama ini kita selalu membenahi yang itu. Sedangkan kita juga harus konsen ke sebelah kanan kita yaitu budaya kerjanya," paparnya.
Ary Ginanjar pun menyambut hangat sapaan dari Suhajar tersebut.
Baca juga: Tribun Network Luncurkan Portal ke-62 TribunGorontalo.com
"Alhamdulillah sudah jelas sekali apa yang disampaikan oleh Pak Sekjen itu penting sekali. Lalu bagaimana caranya mentransformasikan pemerintahan yang ingin menjadi kelas dunia di tahun 2025 atau yang disebut World Class Government," ungkapnya.
Motivator Indonesia itu menjelaskan hasil riset dari Peter F. Drucker, dimana dirinya mempelajari yang diajarkan olehnya, yang boleh dibilang gurunya management dunia.
"Ternyata kuncinya adalah If We Talk About Management We Talk About Human Behavior and Human Institution," ucap Ary.
"Artinya jika kita bicara management, kita bicara tentang manusianya. Maka benar itu dalam lagu Indonesia raya bangunlah jiwanya bangunlah badannya," lanjutnya.
Ary juga menyambut baik dan bangga dengan acara bertemakan 'Melalui Forsesdasi Kita Tingkatkan Peran dan Fungsi Sekretaris Daerah Terhadap Implementasi Reformasi Birokrasi' itu.
"Rasanya jiwa saya ini masih di Gorontalo karena separuh hati saya sudah diberikan kepada masyarakat Gorontalo yang sudah menjadi alumni ESQ berkali kali," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba yang memberikan sambutannya sekaligus membuka acara mewakili Gubernur dan Wagub Gorontalo mengapresiasi kerja keras seluruh petinggi serta ASN di Gorontalo.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi acara ini yang menurutnya adalah kali pertama diadakan workshop untuk peningkatan ASN BerAKHLAK serta Pengukuhan Pengurus Forsesdasi secara bersamaan.
Baca juga: Launching TribunGorontalo.com, Wamendes Budi Arie Dorong Pengelolaan Website Desa
"Atas nama Gubernur dan Wagub Gorontalo, serta saya mengapresiasi penuh acara hari ini. Tema kali ini juga baru terjadi sekarang, yaitu untuk peningkatan ASN BerAKHLAK yang bersejarah ini. Karena disaksikan langsung dari Sabang hingga Merauke. InsyaAllah ini dimulai dari Provinsi Gorontalo dulu," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.