Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Karsa Untuk Bangsa 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE
Azyumardi Azra merupakan orang pertama di luar negara anggota Persemakmuran Inggris yang mendapat gelar “Sir” dari Kerajaan Inggris.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Azyumardi Azra merupakan orang pertama di luar negara anggota Persemakmuran Inggris yang mendapat gelar “Sir” dari Kerajaan Inggris.
Ia juga masyhur dikenal sebagai seorang sejarawan dan intelektual Muslim dunia yang terkemuka.
Karya dan pemikirannya memberi warna dalam kancah pemikiran Islam di Indonesia sekaligus sudah banyak mengilhami kajian-kajian di ruang publik.
Sering pula menjadi perbincangan dan referensi bagi karya tulis para akademisi dan intelektual dalam berbagai rupa, di Indonesia maupun dunia.
Hal ini tak lepas dari sosoknya yang konsisten merawat dunia keilmuan dan pemikiran.
Lantas, apa rahasia Sir Azra sehingga bisa konsisten dalam merawat hal tersebut?
Bagaimana sikap seorang cendekiawan berhadapan dengan masyarakat dan negara?
Serta apa yang mestinya dilakukan oleh seorang cendekiawan agar tidak mengkhianati kecendekiaannya
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Penerbit Buku Kompas bekerja sama dengan
JIB Post menghelat peluncuran dan bincang buku “Karsa untuk Bangsa, 66 Tahun Azyumardi Azra, CBE”.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 17 Maret 2022 pukul 14.00-16.00 WIB secara daring via Zoom dan disiarkan pula melalui Youtube Penerbit Kompas.
Acara ini juga sekaligus merayakan ulang tahun Azyumardi Azra yang pada bulan ini berusia 67 tahun.
Peluncuran dan bincang buku ini menghadirkan P. Tri Agung Kristanto (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas), Mahfud MD (Menko Polhukam RI), Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), dan M. Amin Abdullah (Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) yang akan memberikan sambutan.
Adapun pembicara yang akan membeberkan testimoninya, yakni James B. Hoesterey (Associate Professor of Religion at Emory University, Atlanta, USA), Mark R. Woodward (Associate Professor of Religious Studies at Arizona State University, USA), Anita Wahid (Supervisory Board Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanity Universitas Indonesia), Ai Fatimah Nur Fuad (Dosen Fakultas Agama Islam UHAMKA), Rizal Sukma (Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional 2016-2020), dan Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia).
Sementara itu, Azyumardi Azra dan Muhamad Ali hadir sebagai penanggap dalam acara ini.