Ketua DPR Dorong Forum Parlemen Internasional Tolak Unilatelarisme
Ketua DPR Puan Maharani berbicara mengenai pentingnya kerja sama global dalam pembukaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU)
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Puan menilai IPU menjadi satu di antara sarana untuk menentukan nasib dunia.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen tinggi dari anggota-anggota IPU dalam mewujudkan agenda-agenda global.
“Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini dan sekarang ini juga,” kata Puan.
“Solusi global ini membutuhkan platform yang solid dan legitimasi yang kuat di dalam negeri. Legitimasi domestik tersebut diperlukan untuk mendukung komitmen kerjasama internasional dan multilateralisme,” lanjutnya.
Baca juga: Buka Sidang IPU ke-144, Presiden Jokowi: Kita Menghadapi Hal yang Mengerikan
Lebih lanjut, Puan menilai permasalahan politik suatu negara kerap kali berdampak terhadap politik global.
Menurutnya, akar permasalahan dari perbedaan posisi pada tingkat internasional juga terkait dengan pandangan politik di dalam negeri.
“Sering kali politik luar negeri merupakan proyeksi dari politik di dalam negeri, foreign policy begins at home. Tanpa dukungan dari dalam negeri, maka politik luar negeri tidak akan kokoh,” ucap Puan.
Mantan Menko PMK itu mengatakan Parlemen berperan penting dalam membangun dukungan politik dan legitimasi guna mempromosikan kerjasama internasional bagi negara demokrasi.
Oleh karenanya, Puan berharap agar Parlemen terus berpegangan pada prinsip-prinsip kemanusiaan.
“Parlemen memiliki peran kunci untuk menolak unilateralisme, yang mengutamakan kepentingan sempit dan sesaat,” ujarnya.
Selain itu, Parlemen juga disebut berperan penting untuk mendukung dan mengimplementasi kesepakatan internasional pada tingkat nasional dan lokal. Kesepakatan internasional dinilai akan sia-sia jika tidak dapat diimplementasi di dalam negeri.
“Sesuai fungsinya, Parlemen membuat instrumen hukum di dalam negeri, mengalokasi anggaran, dan melakukan pengawasan berbagai komitmen internasional,” katanya.
“Karenanya Majelis IPU ke-144 berperan penting untuk membangun dialog antar Parlemen. Hal ini juga berguna untuk “membangun jembatan“ bagi negara yang memilliki perbedaan pandangan," lanjutnya.
Puan menambahkan, parlemen-parlemen dunia harus menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat demokrasi, perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari IPU.