Megawati: Kader PDIP Harus Kerja Keras, Jangan Berhenti di Zona Nyaman
Megawati Soekarnoputri menyatakan setiap kader partai harus turun ke bawah membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan setiap kader partai harus turun ke bawah membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat.
Melakukan upaya menyelesaikan persoalan rakyat dengan memakai metode berpikir yang biasa digunakan Proklamator sekaligus pendiri republik, Soekarno.
Hal itu disampaikan Megawati saat membuka Pelatihan Kader Nasional PDIP Angkatan II 2022 yang diikuti perwakilan dari seluruh pengurus PDIP tingkat Provinsi dari seluruh Indonesia. Pelatihan dipusatkan di Gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berada di lokasi itu bersama peserta dengan protokol kesehatan ketat.
Sejumlah Pengurus Pusat PDIP juga hadir yakni Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Hamka Haq, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, Rudianto Tjen. Dan hadir jajaran Badiklat PDIP yang dipimpin ketuanya, Daryatmo Mardiyanto. Sementara Megawati hadir secara virtual dari kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Baca juga: Fraksi PDIP Bantah Anggapan Megawati Sudutkan Emak-emak yang Antre Minyak Goreng
Dalam pengarahannya, Megawati minta kader untuk selalu bekerja keras, turun ke bawah. Karena banyak yang bisa dikerjakan.
Kader agar mau mengambil inisiatif dan menjalankan roda organisasi hingga tingkat ranting. Tidak perlu menunggu instruksi.
Megawati pun mengingatkan atas keberhasilan Partai di Pemilu ataupun pencapaian kader termasuk yang berhasil lolos ke legislatif dan eksekutif, harus terus bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan melakukan pergerakan membangun masa depan.
"Jangan berhenti di zona nyaman," tegas Megawati.
Baca juga: Waketum MUI Sebut Pernyataan Megawati Bisa Jadi Kekuatan Ibu-ibu Lawan Mafia Minyak Goreng
Megawati mengajak kader untuk memahami dan mewarisi pemikiran Bung Karno, dan punya fighting spirit. Tidak mudah menyerah bila menghadapi suatu masalah.
"Sehingga memiliki fighting spirit yang memahami perjuangan dan pengalaman Bung Karno. Dengan spirit itu menyatu dengan rakyat," ucap Megawati.
"Cara berpikir beliau yang membumi nggak neko-neko. Kader PDI Perjuangan harus meneruskan perjuangan Bung Karno," tambah Megawati.
Dalam pengarahannya, Megawati meminta kader untuk bertanya kepada diri sendiri dan tekadnya. sebagai kader PDIP.
Ia pun meminta untuk mau dan mampu melihat perkembangan global. Termasuk memahami geopolitik.
Atas pengarahan Megawati yang hampir dua jam tersebut, Sekjen PDIP mengatakan inti sari pengarahan Megawati agar kader diminta disiplin tidak menjadi beban bagi organisasi Partai.
"Ibu Megawati meminta kader untuk bertanya kepada diri sendiri dan tekadnya sebagai kader partai termasuk menjelaskan bagaimana cara berpikir Bung Karno dan perjuangan untuk rakyat, bangsa dan negara, bahkan dunia, harus dipahami seluruh kader," kata Hasto.
"Sehingga memiliki fighting spirit yang memahami perjuangan dan pengalaman Bung Karno. Dengan spirit itu menyatu dengan rakyat lalu, terus bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan melakukan pergerakan membangun masa depan bangsa," ucap Hasto.