Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Menteri Ini Kena Sentil Jokowi Gegara Sering Impor, Akankah Direshuffle?

Direktur P3S Jerry Massie menilai ancaman reshuffle yang dikatakan Presiden Joko Widodo terkesan hanya seperti menggertak sementara saja.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 4 Menteri Ini Kena Sentil Jokowi Gegara Sering Impor, Akankah Direshuffle?
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). 

"Ini RSUD juga impor. Kemenkes impor. Tak baca nanti. Karena sekarang gampang banget detail saya lihat," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, posisi menteri kesehatan saat ini diisi oleh Budi Gunadi Sadikin. Ia menggantikan Terawan Agus Putranto yang terkena reshuffle pada Desember 2020.

2. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Istimewa)

Menteri kedua yang ditegur Jokowi secara langsung adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Masih dari Kompas.com, Jokowi mengungkapkan kejengkelannya karena traktor-traktor yang saat ini ada di Indonesia berasal dari luar negeri.

"Traktor kayak gitu bukan high tech aja impor. Jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, alsintan (alat dan mesin pertanian) impor."

"Ini enggak boleh, Pak Menteri. Enggak boleh," tegas Kepala Negara.

Berita Rekomendasi

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Menteri Pertanian per 23 Oktober 2019.

Ia menggantikan Amran Sulaiman yang selesai masa tugasnya sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Kerja 2014–2019.

3. Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. (Istimewa)

Sosok 'pembantu' presiden lainnya yang ikut disentil adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Jokowi menyebutkan, konsumsi produk dalam negeri dari kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu hanya Rp 2 triliun dari total anggaran yang diberikan.

"Tadi pagi saya cek baru Rp 2 triliun. Ini kelihatannya ada yang tidak semangat di dalam kementerian."

"Urusan beli bangku, beli kursi, masak mau impor kita, laptop mau impor kita? Kita sudah bisa bikin semuanya itu. Sudahlah jangan diterus-teruskan," ujar Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas