Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Pusat PDI Perjuangan Daryatmo Mardiyanto menyebut tantangan partai dan kader PDIP ke depan dalam menyelenggarakan kaderisasi, dituntut mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan.

Hal tersebut disampaikan Daryatmo dalam Pelatihan Kader Nasional (PKN) Angkatan II Tahun 2022 yang bertempat di sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta.

"Hal ini sebagai bentuk pendidikan dan pelatihan yang diharapkan mampu melahirkan para kader pemimpin yang militan, berintegritas, berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus mentransformasi Ideologi Pancasila Bung Karno untuk mewujudkan tatanan masyarkat Indonesia adil dan makmur," kata Daryatmo dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: PDIP Tolak Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin: Saya Menunggu Dipanggil Megawati

Dia menambahkan, hal yang tidak kalah penting dari Pendidikan Kader Nasional ini, para peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas.

"Serta dan keikhlasan untuk nantinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan kaderisasi mulai tingkat Pratama dan Madya di wilayah masing-masing," kata dia.

Daryatmo juga menegaskan bahwa tugas kader PDIP tidak mudah.

"Momentum tahun 2024 merupakan proses regenerasi partai dan peralihan kepemimpinan politik nasional, sehingga waktu 2 tahun tersisa harus dimaksimalkan untuk kerja-kerja ideologi dan kaderisasi partai," tegas Daryatmo.

"Kegiatan PKN ini salah satu kesempatan partai untuk terus memperkuat konsolidasi melalui pendidikan dan pelatihan secara massif sehingga lahir kader-kader calon pemimpin yang mampu menjawab tantangan bangsa ke depan," ujarnya.