Sebaran Covid-19 Omicron di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta 5.435 dan Jabar 1.140 Kasus
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) telah memeriksa total sekuens 21.956.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Varian Omicron telah mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlahnya kini melebihi kasus varian Delta.
Hingga 21 Maret 2022, total kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia mencapai 8.879 kasus.
Sebaran kasusnya meluas ke semua pulau.
Mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dua provinsi yang memiliki kasus Omicron tertinggi di tanah air.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) telah memeriksa total sekuens 21.956 dari periode Maret 2020 - Maret 2021.
Baca juga: Jelang Ramadan, Masyarakat Perlu Waspadai Sub Varian Omicron BA.2
Kasus Omicron terus meningkat sejak terdeteksi di Indonesia pertama kali pada 15 Desember 2021.
Kasus Omicron yang semula banyak didapat dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) telah menyebar menjadi transmisi lokal.
Berikut sebaran kasus Omicron per 21 Maret 2022 yang diunggah ada website litbang Kementerian Kesehatan:
DKI Jakarta: 5.435 kasus
Jawa Barat: 1.140 kasus
Banten: 614 kasus
Jawa Tengah: 355 kasus
Jawa Timur: 248 kasus
Bali: 116 kasus
Papua: 84 kasus
DI Yogyakarta: 77 kasus
Sulawesi Selatan: 62 kasus
Kalimantan Tengah: 61 kasus
Riau: 60 kasus
NTT: 54 kasus
Lampung: 52 kasus
Aceh: 47 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
NTB: 45 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 43 kasus
Sumatera Utara: 42 kasus
Kalimantan Barat: 39 kasus
Sumatera Barat: 38 kasus
Sulawesi Utara: 37 kasus
Kalimantan Timur: 33 kasus
Kalimantan Utara: 30 kasus
Kepulauan Riau: 26 kasus
Jambi: 24 kasus
Kalimantan Selatan: 19 kasus
Sumatera Selatan: 18 kasus
Sulawesi Tengah: 15 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
Gorontalo: 11 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus