Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tindaklanjuti Instruksi Jokowi, Polri Bakal Pakai Seragam Buatan Produk Lokal

Jokowi marah karena masih banyaknya pengadaan barang dan jasa yang masih membeli produk luar negeri atau impor. Satu di antaranya adalah seragam Polri

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tindaklanjuti Instruksi Jokowi, Polri Bakal Pakai Seragam Buatan Produk Lokal
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI memastikan bakal segera memakai seragam buatan produk lokal kepada seluruh anggotanya. Hal ini untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Jokowi marah karena masih banyaknya pengadaan barang dan jasa yang masih membeli produk luar negeri atau impor. Satu di antaranya adalah seragam Polri.

"Iya, Polri akan mengikuti arahan Presiden untuk penggunaan seragam buatan produk lokal," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa Korps Bhayangkara akan mendukung setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kalau Polri pengadaan mendukung kebijakan pemerintah dan mempedomani arahan bapak Presiden," katas Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah di depan kepala daerah, menteri, dan pejabat lainnya saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: SOSOK 4 Menteri yang Disentil Jokowi karena Banyak Impor: Menteri Kesehatan hingga Menteri BUMN

Berita Rekomendasi

Presiden bahkan dua kali melarang peserta yang hadir untuk tepuk tangan saat dirinya menyampaikan pengarahan.

Kemarahan presiden tersebut karena banyak Kementerian, Pemda, dan BUMN yang membeli produk luar negeri alias impor.

"Uang-uang APBN, uang rakyat, uang kita sendiri kok dibelikan barang impor, itu kadang-kadang gimana toh, aduh (tunjuk kepala)? Saya detilkan lagi, geregetan saya," kata Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas