Hadiri Harlah PPP, Gus Yahya Akan Berikan Tausiyah Merawat Persatuan dan Memotivasi Para Kader
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadir di Pesantren Al-Hikam Malang Jalan Cengger Ayam Lowokwaru.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadir di Pesantren Al-Hikam Malang Jalan Cengger Ayam Lowokwaru yang merupakan tempat puncak peringatan Hari Lahir PPP sekaligus Haul ke-5 alamrhum KH Hasyim Muzadi, Minggu (27/3/2022).
Turut hadir pula Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Sekjen PPP Arwani Thomafi serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketum PBNU dan para petinggi PPP ini disambut oleh Isteri KH Hasyim Muzadi Ibu Nyai Mutammimah dan Pengasuh Pesantren Al Hikam KH Muhammad Nafi.
Kedatangan mereka juga disambut hangat para santri dan para pimpinan pesantran di Malang.
Sekjen PPP Arwani Thomafi atau Gus Sekjen menyampaikan, kedatangan Ketum PBNU Gus Yahya ini memang sangat diharapkan di perayaan puncak Harlah PPP ke 49 di Pesantren Al-Hikam.
"PPP dengan NU punya nilai historis yang kuat, karena PPP dilahirkan dari rahim NU, maka sebuah kewajiban kita mengharapkan beliau (Gus Yahya) hadir di momen hari lahir PPP," kata Arwani Thomafi dalam keterangannya, Sabtu (27/3/2022).
Baca juga: Gus Yahya Ajak Rombongan Besar PBNU ke Harlah PPP
Ia menambahkan, kehadiran Gus Yahya di perayaan puncak Harlah ini akan menyampaikan wejangan dan motivasi kepada para kader PPP.
"Beliau akan memberikan tausiyah merawat persatuan, memotivasi kader PPP seluruh Indonesia agar terus berjuang membesarkan partai dan menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Kiai Muhammad Nafi mengatakan, bahwa almarhum Kiai Hasyim Muzadi dulu pernah menyampaikan santri tidak boleh buta politik, apalagi politik yang membabi buta.
"Kata beliau, karena kita telah memilih jalan demokrasi, maka jam'iyah Nahdlatul Ulama yang akan memilki posisi strategis di tengah masyarakat," katanya.
Kiai Nafi menambahkan, dirinya optimis terhadap apapun partainya, apalagi kalau partainya adalah partai Ka'bah.
Baca juga: Ketum PBNU hingga Khofifah Bakal Hadir di Perayaan Puncak Harlah PPP di Malang
"Tentunya ketika berpolitik kita kembali tujuan utama yakni mengabdi kepada masyarakat dan berakhidmat kepada Nahdlatul Ulama," tandasnya.