DPR Anggarkan Rp 48 Miliar untuk Ganti Gorden, Pengamat: DPR Kehilangan Empati pada Rakyat
Pengamat politik Ubedilah Badrun turut menanggapi soal keputusan DPR yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk penggantian gorden.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik sekaligus sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun turut menanggapi soal keputusan DPR yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk penggantian gorden.
Diketahui penggantian gorden tersebut diperuntukkan bagi 505 unit rumah dinas jabatan anggota DPR.
Ubedilah pun menyayangkan keputusan yang diambil oleh DPR tersebut.
Menurut Ubedilah, penggantian gorden untuk rumah jabatan anggota DPR ini bukanlah sesuatu yang mendesak.
Pasalnya tanpa adanya penggantian gorden yang baru pun tidak akan menimbulkan masalah.
Baca juga: DPR Sebut Gorden Rp 48 Miliar Produk Dalam Negeri, Formappi Ingatkan Tak Bisa Jadi Pembenaran
"Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?," kata Ubedilah dilansir Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut Ubedilah menilai bahwa DPR kehilangan empatinya kepada rakyat.
Ubedilah menuturkan uang sebesar Rp 48,7 miliar tersebut lebih baik digunakan untuk membantu rakyat kecil yang kesusahan.
"DPR ini benar- benar kehilangan empatinya pada rakyat banyak. Uang Rp 48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya," tuturnya.
Baca juga: Formappi Soal DPR Anggarkan Gorden Rp 48 Miliar: Wajah Parlemen yang Miskin Kepedulian
Kata Pimpinan DPR RI soal Dana Miliaran Rupiah untuk Ganti Gorden dan Aspal Kompleks Parlemen
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan penjelasan mengenai dana miliaran rupiah yang dianggarkan untuk mengganti gorden di rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan melakukan pelapisan aspal hotmix di area kompleks parlemen.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan penggantian gorden itu merupakan usulan Kesetjenan DPR RI.
"Gorden itu dari 2015 sampai dengan sekarang rumah dinas itu belum pernah diganti, jadi gorden itu ada yang masih ada ada yang tidak ada," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Dasco mengatakan, anggaran untuk mengganti gorden itu baru bisa terlaksana pada tahun ini.
Baca juga: Belum Diganti Sejak 2015, Anggaran Gorden dan Vitrase di Rumah Dinas Anggota DPR Rp 48,7 miliar