PDIP Minta Wacana Penundaan Pemilu 2024 Disetop: Tidak Produktif
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak untuk menyudahi isu penundaan Pemilu 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak untuk menyudahi isu penundaan Pemilu 2024.
Menurut Hasto, isu tersebut tidak produktif.
Terlebih, saat ini pemerintah sedang fokus melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Terkait dengan penundaan Pemilu, sikap PDIP sebagaimana disampaikan ketua umum sangat tegas, sangat jelas bahwa sebaiknya kita stop wacana yang tidak produktif itu," kata Hasto di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Polemik Pemilu 2024, Megawati: Jangan Dimainkan Dong, Pak Jokowi Sampai Ngamuk
Hasto pun meminta semua pihak untuk fokus pada skala prioritas untuk membantu masyarakat dalam situasi pandemi.
Terlebih, Pemilu 2024 sudah disepakati bersama dan jatuh pada 14 Februari 2024, mendatang.
"Mari kita bergotong royong bersama membantu rakyat seperti skala prioritas. Karena Pemilu sudah disepakati tanggal 14 Februari 2024 mendatang," jelas Hasto.
Baca juga: Penerapan E-Voting untuk Pemilu 2024, Gagasan bagi Demokrasi Indonesia
Hasto juga menegaskan, partainya menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Menurut Hasto, keputusuan PDIP telah final dimana mendukung Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Untuk penundaan pemilu, sikap PDI Perjuangan sudah final. Kita tidak akan menjilat ludah kita sendiri. Itulah yang harus ditunjukkan etika politik yang baik di dalam menaati suatu aturan main," kata Hasto.