Singgung Aturan Pengeras Suara Masjid di Arab Saudi, Yaqut: Kalau Ribut Berarti Kurang Piknik
Menag Yaqut menyinggung aturan pengeras suara masjid di Arab Saudi. Lalu ia pun menganggap orang yang meributkan sebagai orang yang kurang piknik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
“Iya, ini pun menurut saya perlu dikaji, ini kan sifatnya bisa dikatakan tidak hanya sekedar membuat peraturan.”
“Kadang-kadang kita membuat aturan tidak kurang fisibel dengan kondisi budaya masyarakat, kadang-kadang ya,” ujarnya pada 25 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Soal Pernyataan Pendeta Saifuddin Minta Menag Hapus 300 Ayat Al-Quran, PGI Beri Pernyataan
Idris juga khawatir kebijakan ini bersifat otoriter jika dilakukan tanpa mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Jadi ini bisa jadi sebuah kebijakan, sebab nanti kalau apa-apa kita (pemerintah) keluarkan kebijakan tanpa dilakukan itu (mendengarkan aspirasi masyarakat) itu akan menjadi sebuah sikap otoriter yang kurang bagus,” kata Idris.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)(Kompas.com/Muhammad Chaerul Halim)(Kompas TV/Edy A.Putra)
Artikel terkait Pengeras Suara di Masjid