Kolonel Priyanto Tanya 4 Hal Ini Kepada Ahli Forensik yang Autopsi Jenazah Handi Saputra
Priyanto kemudian menanyakan keterangan Zaenuri yang menyatakan berdasarkan hasil forensik ditemukan dua luka di kepala sepanjang 8 cm dan 4 cm.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kolonel Priyanto Tanya 4 Hal Ini Kepada Ahli Forensik yang Autopsi Jenazah Handi Saputra](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolonel-inf-priyanto-disidang-tanya-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terkait kecelakaan di Nagreg Jawa Barat Kolonel Inf Priyanto menanyakan sejumlah hal kepada ahli forensik yang mengautopsi jenazah korban Handi Saputra, dokter Muhamad Zaenuri Syamsu Hidayat, di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Kamis (31/3/2022).
Awalnya Priyanto diberi kesempatan oleh Ketua Majelis Hakim Brigjen TNI Faridah Faisal untuk bertanya kepada Zaenuri.
Priyanto kemudian menanyakan keterangan Zaenuri yang menyatakan berdasarkan hasil forensik ditemukan dua luka di kepala sepanjang 8 cm dan 4 cm.
"Saya membawa dari Nagreg sampai ke sana kira-kira kurang lebih 6 jam. Kira-kira dalam jangka 6 jam, itu meninggal atau tidak?" tanya Priyanto.
Zaenuri kemudian menjelaskan bahwa Handi tidak meninggal karena luka di kepala tersebut dalam jangka waktu 6 jam perjalanan dari Nagreg ke lokasi pembuangan Handi.
"Tidak. Belum. Karena itu tadi, dia tidak meresap ke dalam (perdarahan di kepala)," kata Zaenuri.
Selanjutnya, Priyanto menjelaskan bahwa ia mengangkat tubuh Handi yang sudah kaku dan kakinya menekuk.
Kondisi kaki menekuk tersebut, kata Priyanto, sama dengan kondisi saat Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu di Banyumas.
"Apakah itu bisa dinyatakan dia sudah meninggal?" tanya Priyanto.
Zaenuri kemudian ia menjawab tidak bisa memastikan hal tersebut.
"Saya tidak bisa memastikan," jawab Zaenuri.
Zaenuri kemudian menanyakan keterangan Zaenuri di persidangan yang menyatakan ditemukan air bercampur darah sebanyak 500 cc di paru-paru Handi.
"Bisakah dibedakan airnya berapa cc dan darahnya berapa cc?" tanya Priyanto.
"Tidak bisa," jawab Zaenuri.
Baca juga: Ahli Forensik Tidak Tahu Handi Saputra Adalah Korban Kecelakaan di Nagreg Sebelum Tewas Tenggelam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.