Pengamat Sebut Pasangan Anies-Puan di Pilpres 2024 Bisa Satukan Kubu 'Cebong dan Kampret'
Puan menyampaikan hal itu menanggapi usul agar dirinya berduet dengan Anies demi mengakhiri polemik 'cebong-kampret'.
Editor: Hasanudin Aco
"Lebih dari itu saya juga mewanti-wanti kepada pihak pihak atau kelompok kelompok yang punya dendam politik agar sadarkan diri bahwa politik itu dinamis namun tetap konstitusional sesuai cita cita Pendiri Bangsa yakni negara kesejateraaan bukan kekuasaan," katanya.
Dia menegaskan kepercayaan rakyatr terhadap Puan juga meningkat saat dengan tegasmenolak Pemilu ditunda.
"Apalagi kalau Ketum PDIP Ibu Megawati Setuju bila Mbak Puan dipasangkan dengan Anies. Saya yakin persatuan itu kian terwujud dan cita-cita sejahterakan rakyat akan tercapai," katanya.
Tanggapan Sekjen PDIP
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Puan yang juga Ketua DPR RI itu membuka dialog dan berdikusi dengan semua kalangan pemerintahan.
Termasuk, menjalin komunikasi serta dialog dengan Gubernur, termasuk Anies Baswedan.
"Mbak Puan menyatakan beliau bisa berdialog berdiskusi, apalagi beliau sebagai Ketua DPR dan Pak Anies sebagai Gubernur tentu saja ada koneksitas," kata Hasto di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Hasto juga menyebut, komunikasi Puan sebagai Ketua DPR RI terbuka juga bagi para Gubernur lainnya.
Termasuk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster hingga Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
"Jadi dengan semua Gubernur ada koneksitas, sehingga apa yang disampaikan Mba Puan itu menegaskan komitmen beliau untuk berdialog sebagai Ketua DPR untuk bisa bertemu dengan siapapun," ucap Hasto.
"Karena ketua DPR ini ketua dewan perwakikan RI bukan dewan perwakilan Jakarta saja, bukan Jawa Timur saja tapi juga membuka dialog sebagai Ketua DPR," jelas Hasto.