Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dino Patti Djalal Ingatkan Kemungkinan ‘Faktor X’ yang Ubah Kalkulasi Politik di G20

Dino Patti Djalal mengingatkan ‘faktor X’ yang mungkin bisa merubah kalkulasi politik di G20.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dino Patti Djalal Ingatkan Kemungkinan ‘Faktor X’ yang Ubah Kalkulasi Politik di G20
Istimewa
Dino Patti Djalal 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAWakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu RI) periode 2014, Dino Patti Djalal mengingatkan ‘faktor X’ yang mungkin bisa merubah kalkulasi politik di G20.

Hal ini mengingat masih ada beberapa bulan sebelum penyelenggaraan KTT G20 di Bali mendatang.

“Jangan lupa G20 masih 8 bulan lagi, jadi masih ada kemungkinan munculnya faktor X, yang belum kita ketahui wujudnya, namun bisa merubah kalkulasi politik di G20,” kata Dino dalam sebuah video, Minggu (3/4/2022).

Namun, Dino berharap kemunculan faktor X ini adalah hal yang positif, bukan hal yang negatif.

Ia juga mengingatkan agar posisi Indonesia harus bergradasi di kondisi dunia yang amat cair seperti sekarang ini.

Direktur FPCI itu setuju Indonesia tidak memihak dalam menanggapi geopolitik Rusia – Ukraina yang semakin keras.

Baca juga: Maudy Ayunda Merasa Terhormat Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia: Ini Momentum 20 Tahun Sekali

Berita Rekomendasi

Tapi menurutnya, Indonesia juga harus lugas menentang aksi yang dilakukan Rusia di Ukraina.

Karena menurutnya apa yang telah dilakukan Rusia telah melanggar kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, serta menginjak-injak hukum internasional.

“Ini perlu secara jelas disampaikan, baik dengan cara multilateral (yang sudah dilakukan Indonesia di PBB). Dan juga secara bilateral, ini belum dilakukan Indonesia terhadap Rusia,” katanya.

Baca juga: Presidensi G20: Indonesia Jadi Tujuan Investasi Berbasis Inovasi

Dino mengingatkan kembali, Indonesia memiliki kepentingan menjaga keutuhan G20.

Sehingga Indonesia harus berupaya agar KTT G20 bisa produktif dan menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi ekonomi dunia dan Indonesia sendiri.

“Di dunia internasional, Indonesia selalu menampilkan diri sebagai ‘bridge-builder’, inilah tantangan terbesar bagi Indonesia. Apakah kita bisa menjembatani berbagai posisi yang banyak saling bertentangan dalam situasi yang sangat panas dewasa ini. Inilah saatnya diplomasi Indonesia berkibar,” ungkap Dino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas