Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Sebut Kasus Omicron Terkendali, Level 4 Nihil, Hanya 9 Kabupaten/Kota yang Berada di Level 3

Hal lainnya yang menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 varian Omicron cukup baik, yakni turunnya angka rawat inap rumah sakit hingga 85 persen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Luhut Sebut Kasus Omicron Terkendali, Level 4 Nihil, Hanya 9 Kabupaten/Kota yang Berada di Level 3
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini dalam posisi terkendali. Kasus Covid-19 varian Omicron terus menurun sejak puncaknya pada beberapa waktu lalu. Foto umat Islam melaksanakan Salat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4/2022) malam. Masjid Istiqlal kembali menggelar Salat Tarawih dengan saf rapat seiring pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengizinkan ibadah secara normal pada bulan Ramadhan 1433 H karena menurunnya kasus positif Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Namun pemerintah tetap berhati-hati karena menyadari lonjakan kasus tinggi selalu terjadi dengan adanya varian baru," ujarnya.

Sehingga, pemerintah selalu memonitor varian baru yang ada.

Di sisi lain, pemerintah menyadari telah ada lonjakan kasus di Eropa dan China disebabkan varian baru omicron BA.2 varian.

Budi menyebutkan varian BA.2 pun sudah masuk ke Indonesia dan menjadi dominan.

Namun, ia menyebutkan Indonesia beruntung karena saat ini kondisi imunitas Indonesia cukup tinggi. Sehingga varian baru tidak menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia.

"Pemerintah merasa yakin untuk lebih melakukan aktivitas secara lebih bebas. Bapak presiden sendiri telah mengumumkan setelah dua tahun masyarakat Indonesia boleh kembali menikmati bulan Ramadan dan mudiknya," papar Budi.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sudah Disuntikkan pada 24 Juta Orang di Indonesia

Ia kembali mengingatkan untuk jangan lupa bagi yang akan bepergian dan baru vaksin satu kali tetap melakukan tes PCR. Sedangkan yang sudah vaksin dua dosis melakukan tes antigen.

Berita Rekomendasi

"Yang sudah vaksin booster lengkap tidak perlu tes. Dengan demikian pemerintah tetap berhati-hati. Boleh melakukan ibadah puasa dan mudik. Tapi melengkapi dosis vaksinasi," tegasnya.

Ia pun berharap dengan perbaikan kondisi Covid-19 masyarakat makin menyadari bahwa tanggunjawab kesehatan terhadap pandemi ada di tangan masing-masing individu.

"Selama masyarakat siap menyadari apa yang harus dilakukan saat pandemi ini, itu membuat kita siap bertransisi dari pandemi menjadi endemi," ujarnya.(Tribun Network/ais/fik/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas