Penjelasan BMKG Terkait Gempa M 4,9 di Gunungkidul Yogyakarta: Bukan Subduksi Megathrust
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memberikan penjelasan terkait gempat terkini di Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
“Seperti halnya Gempa Benioff di selatan Jawa Timur meskipun magnitudonya relatif kecil 5,9 tetapi mampu merusak ratusan bangunan rumah,” ucapnya.
Wilayah Yogyakarta Termasuk Daerah Rawan Gempa
Daryono mengatakan, Yogyakarta merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana gempa bumi.
Sebelumnya, gempa bumi pernah mengguncang Yogyakarta berkali-kali
“Wilayah Yogyakarta dan sekitarnya merupakan daerah rawan gempa.”
“Sejarah mencatat, gempa merusak sudah terjadi beberapa kali seperti pada tahun 1840, 1859, 1867, 1875, 1937, 1943, 1957, 1981, dan 2006,” tulisnya di akun Twitter @DaryonoBMKG.
Skala MMI Skala MMI
Adapun sebagai informasi, berikut ini info skala MMI, dikutip Tribunnews.com dari Bmkg.go.id:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.