Pelni Operasikan 26 Kapal Penumpang dan 44 Kapal Perintis, Kemenhub Siapkan 350 Armada Bus
Pemudik yang akan menggunakan kendaraan bus dan penyeberangan diprediksi sebanyak 26,7 juta orang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto, mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat untuk mudik lebaran 2022.
Baca juga: Hadapi Arus Mudik, DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Tekan Harga Tiket Pesawat Hingga Benahi Jalan
Pertama, hukum permintaan dan penawaran.
Berikutnya, masyarakat memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum lebaran.
Pesawat penuh untuk penerbangan ke kampung halaman, tapi kosong untuk ke Jakarta. Begitu pula sebaliknya setelah lebaran, tiket arus balik sudah habis sementara penerbangan ke kampung halaman kosong.
"Untuk musim mudik, hanya one way yang penuh pulangnya relatif kosong (saat sebelum lebaran) dan sebaliknya saat arus balik," ujar Bayu.
Kenaikan harga avtur, lanjut Bayu, juga berdampak. Harga bahan bakar mengalami kenaikan sejak akhir 2021 dan kian parah sejak perang Rusia-Ukraina.(Tribun Network/nis/har/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.