BEM Se-Bogor Raya Beri Waktu 3 x 24 Jam Kepada Presiden Jokowi Jawab Tuntutan Mahasiswa
Aliansi BEM Se-Bogor memberikan waktu kepada Presiden Joko Widodo 3 x 24 jam menjawab tuntutan mahasiswa.
Editor: Erik S
"Bagi yang tidak memakai almamater kami tidak akan layani. Kami hanya melayani mahasiswa," tegasnya.
Warga hingga pengamen ondel-ondel terjebak
Aksi unjuk rasa oleh aliansi BEM se-Bogor semakin memanas, hingga aparat kepolisian memasangkan pagar kawat di depan pintu masuk Istana Bogor.
Dengan ditutupnya jalan tersebut, pihak kepolisian tidak memperbolehkan satu pun orang untuk melewati pagar kawat itu.
Bahkan, di tengah panasnya orasi dari aliansi BEM se-Bogor di depan Istana Bogor, Jalan Ir H Djuanda, kendaraan dan warga yang hendak ingin melintas terpaksa dialihkan dan harus memutar melalui Jalan Paledang lalu ke Jalan Kapten Muslihat.
Baca juga: Wiranto Sampaikan ke Mahasiswa Wacana 3 Periode Tidak Mungkin Terjadi
"Ditutup jalannya, puter balik," katanya sambil teriak.
Bahkan tidak hanya itu saja, pengamen ondel-ondel pun ikut terjebak di tengah panasnya orasi.
Ternyata, pengamen ondel-ondel tersebut tidak mengetahui akan jalanan tersebut ditutup oleh petugas gabungan.
Pengamen ondel-ondel, Rizal mengatakan bahwa dirinya memang tidak mengetahui kalau jalanan ini ditutup.
"Tau ada demo, kita lewat aja taunya ditutup gak boleh lewat," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jalan Ditutup Imbas Aksi Mahasiswa di Depan Istana Bogor, Warga hingga Ondel-ondel Harus Putar Arah dan Diterima Perwakilan Istana Bogor, Koordinator BEM Minta Presiden Jokowi Angkat Bicara