Update Kasus Pengeroyokan Ade Armando: 3 Pelaku Kembali Ditangkap, 2 Masih Buron
Pihak Kepolisian kembali menangkap tiga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando, Kamis (14/4/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Mahfud menyayangkan adanya insiden pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini.
Untuk itu, Menko Polhukam meminta pihak kepolisian menindak tegas siapa pun pelaku yang terlibat pengeroyokan tersebut.
“Saya atas nama pemerintah menyayangkan apa yang menimpa Ade Armando di akhir-akhir acara di mana terjadi penganiayaan yang brutal,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Rabu (13/4/2022).
“Saya juga sudah meminta kepada Polri agar siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, apa pun afiliasi politiknya supaya ditindak tegas secara hukum,” lanjut Mahfud.
Mahfud menyebut, tindakan tegas secara hukum perlu diberikan agar tidak ada toleransi terhadap tindakan penganiayaan.
“Karena kalau hal-hal yang seperti ini kita tolerir, itu akan berbahaya akan kelangsungan negara kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri untuk menangkap pelaku yang terlibat.
Menurutnya, dalam mengidentifikasi terduga pelaku pengeroyokan tidaklah sulit bagi kepolisian.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Polri bahwa pelaku-pelakunya sudah teridentifikasi, diminta menyerahkan diri atau akan ditangkap kalau tidak menyerahkan diri,” ucapnya.
“Karena kita punya alat lengkap untuk tahu apakah itu drone, CCTV di berbagai sudut sudah bisa diidentifikasi dengan tidak terlalu sulit siapa-siapa yang terlibat dalam tindakan kriminil itu,” imbuh Mahfud.
Sementara itu, pihak Universitas Indonesia (UI) meminta pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando sesuai mekanisme hukum.
Ade Armando diketahui mengalami luka-luka di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Dosen UI ini menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa massa yang melakukan demonstrasi.
Untuk itu, UI menyayangkan kejadian tersebut dan prihatin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.